Dalam dunia fotografi, kamera memiliki peran vital sebagai alat untuk menangkap gambar. Terdapat dua varian kamera yang lazim dipakai, yakni kamera analog serta kamera digital. Walaupun seringkali digunakan dalam aktivitas fotografi, terdapat perbedaan kamera analog dan digital yang cukup mendasar.
Kamera analog merupakan jenis kamera yang menggunakan film sebagai medium untuk merekam gambar dan video. Di sisi lain, kamera digital memanfaatkan sensor elektronik untuk menciptakan gambar dan video dalam format digital.
Sensor ini berfungsi sebagai perangkat elektronik yang mampu mengkonversi cahaya menjadi sinyal listrik. Dimana, sinyal tersebut selanjutnya disimpan dalam wadah penyimpanan seperti memori internal ataupun kartu memori.
Untuk lebih jelasnya terkait dengan perbedaan kedua kamera ini, maka bisa simak beberapa penjelasannya berikut ini:
1. Kemampuan Menangkap Cahaya
Ada perbedaan yang mencolok dalam kemampuan menangkap cahaya antara kamera analog dan kamera digital. Kamera analog dikenal karena kemampuannya yang efektif dalam menangkap semua spektrum cahaya yang dipantulkan oleh matahari.
Oleh karenanya kamera ini akan menghasilkan gambar yang lebih superior. Sebaliknya, kamera digital masih belum sepenuhnya optimal dalam menangkap cahaya, menyebabkan gambar yang dihasilkan seringkali kurang dalam kontrasnya.
2. Hasil Jepretan
Dibandingkan dengan kamera analog, kamera digital memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal output fotografi. Saat menggunakan kamera analog, pengguna tidak dapat melihat hasil foto secara langsung setelah pengambilan gambar.
Sebab, film perlu diolah terlebih dahulu sebelum gambar dapat dilihat. Namun, kamera digital memungkinkan pengguna untuk melihat hasil foto secara instan melalui layar LCD.
Keunggulan ini memfasilitasi fotografer untuk dengan cepat mengevaluasi atau memperbaiki pengambilan gambar yang kurang memuaskan.
3. Proses Editing Gambar
Salah satu perbedaan kamera analog dan digital yang mencolok ini terletak pada tahapan pengeditan gambar yang berbeda.
Dalam konteks kamera analog, proses pengeditan gambar memerlukan penggunaan larutan kimia ketika film dicuci.
Sebaliknya, kamera digital memungkinkan pengeditan gambar dilakukan melalui berbagai perangkat lunak yang tersedia di komputer atau perangkat pintar. Oleh karenanya hal inilah yang menjadi perbedaan paling menonjol diantara keduanya.
4. Berdasar Fitur dan Kegunaan
Dalam fotografi film, kamera analog merekam gambar dengan mengungkapkan setiap frame individu pada gulungan film ke cahaya. Gulungan film terbuat dari bahan plastik yang dilapisi dengan kristal perak halida yang gelap saat terkena cahaya.
Sehingga kamera tersebut akan menangkap gambar negatif. Setelah semua eksposur dilakukan, fotografer membawa gulungan film ke kamar gelap untuk mengembangkan foto dengan menggunakan bahan kimia cair.
Berbeda dengan itu, kamera digital menggunakan sensor elektronik untuk mereplikasi proses fotografi film tradisional. Sensor ini menggantikan film untuk menangkap gambar, dan foto-foto digital disimpan dalam kartu memori. Resolusi gambar diukur dalam megapiksel.
5. Biaya Foto
Ada beberapa perbedaan mencolok antara kamera analog dan digital yang dapat diamati dari segi biaya fotografi. Saat menggunakan kamera analog, pengguna harus menganggarkan dana tambahan untuk pembelian film, pengembangan film, dan pencetakan gambar.
Di sisi lain, dengan kamera digital, pengeluaran tambahan untuk transfer dan peninjauan gambar tidak diperlukan. Cukup dengan memiliki media penyimpanan seperti kartu memori, pengguna dapat dengan mudah menyimpan dan meninjau hasil tangkapan gambar mereka.
Itulah uraian tekrait dengan perbedaan kamera analog dan digital yang bisa diperhatikan. Dimana, perbedaan yang telah disebutkan ini cukup mendasar sehingga harus diketahui terlebih dulu sebelum menggunakannya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan