Sudah menjadi sebuah tren yang tak terhindarkan memang bahwa ada begitu banyak video game raksasa yang kini direncanakan untuk film layar lebar.

Beberapa ditangani oleh studio yang tampaknya siap untuk menggelontorkan uang atas nama untuk membuatnya tampil sebagai film blockbuster berisikan bintang ternama dan efek yang fantastis.

Namun pendekatan yang berbeda ternyata hendak didorong oleh Hideo Kojima dan Kojima Productions untuk film Death Stranding yang sudah terkonfirmasi beberapa waktu lalu.

Ia tidak ingin proyek ini jadi film blockbuster. Hal ini ia ungkapkan dalam wawancara terbarunya dengan IGN. Kojima mengaku bahwa sebenarnya ada banyak tawaran untuk membawa Death Stranding ke layar lebar, namun sebagian besar dari mereka ingin menjadikannya film blockbuster dengan penuh ledakan di sana-sini lengkap dengan aktor ternama.

Namun Kojima memahami untuk apa ledakan di dunia Death Stranding? Ia jelas tidak menjadikan uang sebagai prioritas untuk adaptasi ini.

Oleh karena itu, ketika Hammerstone Studios di bawah kepemimpinan Alex Lebovici datang dengan proposal mereka, ia langsung menerimanya dengan tangan terbuka.

Ia menyebut Lebovici memahami keinginannya untuk membuat film Death Stranding ini lebih ke pendekatan arthouse alih-alih blockbuster.

Menariknya? Ia juga tidak ingin film Death Stranding ini serta-merta meniru visual versi video game-nya. Ia ingin dunia Death Stranding berubah dan beradaptasi agar ia terasa cocok saat dijadikan sebagai film.

Belum ada informasi soal jendela rilis, namun Kojima ingin proyek ini menjadi sesuatu yang bisa menginsprasi para kreator dalam 10 hingga 20 tahun ke depan. Bagaimana dengan Anda? Optimis dengan proyek ini?