Bagi Anda yang setidaknya sudah malang melintang sebagai veteran yang selalu rutin menonton seri Gundam pastinya paham betul bahwa seri tersebut selalu membawa protagonis pria dengan tema politik yang cukup berat.

Namun, pemikiran seperti itu sepertinya sudah mulai dirubah sejak Gundam The Witch From Mercury berkumandang dan sukses menarik banyak fans baru.

Melalui wawancaranya baru-baru ini di situs Mantan, sang Executive Producer yang bernama Naohiro Ogata mengungkapkan bahwa Gundam The Witch From Mercury sukses membawa banyak fans baru untuk menonton seri Gundam yang selama ini dianggap hanya untuk para orang-orang yang sudah tua saja.

“Kami telah secara hati-hati menciptakan serial ini sebagai serial ‘Gundam’, menggabungkan elemen-elemen yang baik dari serial ‘Gundam’ terdahulu, sambil memikirkan cara untuk menarik penggemar baru. Dengan menggambarkan dan mengekspresikan drama para tokoh secara tepat, kita telah meningkatkan empati.

Kami ingin kaum muda menganggapnya sebagai ‘Gundam’ mereka sendiri. Itu terlihat jelas dalam animenya. Saya merasa bahwa sutradara, penulis naskah dan staf lainnya telah melakukan pekerjaan yang hebat.”

“Karya-karya sebelumnya dalam seri Gundam juga dilirik oleh para wanita muda, tetapi saya merasa bahwa The Witch from Mercury adalah yang paling mendapat dukungan dari kaum tersebut, sebagian karena menggambarkan aktivitas wanita di garis depan.

Ketika saya menghadiri acara anime di New York beberapa hari yang lalu, saya sangat senang mendengar reaksi dari mereka yang terus menantikan seperti apa kedepannya di seri tersebut.”

Gundam The Witch From Mercury memang memiliki pendekatan yang berbeda dengan membawa protagonis wanita sebagai basis utama jalan ceritanya.

Tentu dengan sedikit bumbu yuri bait. Disamping itu juga jalan cerita politiknya lebih mudah dicerna tanpa membuang inti apa itu Gundam, tidak mengherankankan jika serinya sukses menarik perhatian non-fans.