Di era modern saat ini, website telah menjadi titik fokus bagi banyak pengunjung yang mencari informasi dan layanan. Secara sederhana, website merupakan halaman yang dapat diakses melalui internet. Namun, saat ini, keberadaan website juga dapat menjadi sumber pendapatan melalui jumlah pengunjung yang mengaksesnya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengecek traffic website.
Dalam menghitung nilai dari sebuah website, jumlah pengunjung atau yang sering disebut sebagai traffic menjadi salah satu faktor utama. Semakin tinggi jumlah traffic, maka semakin besar potensi pendapatan yang dapat diperoleh dari website tersebut, dan sebaliknya. Untuk mengetahui seberapa banyak orang yang mengunjungi sebuah website, berikut adalah beberapa metode yang dapat digunakan untuk memeriksa traffic situs tersebut.
1. Menggunakan Ubersuggest
Cara mengecek traffic website pertama adalah melalui Ubersuggest, sebuah layanan yang menyediakan berbagai fitur bagi penggunanya. Antarmuka situs ini sederhana dan ramah pengguna, memudahkan akses dan penggunaan bagi semua orang tanpa terkecuali. Ubersuggest dapat digunakan secara gratis, tetapi tersedia juga versi premium untuk penggunaan profesional.
Untuk memulai, pengguna hanya perlu memasukkan domain yang ingin diperiksa. Setelahnya, mereka dapat melihat gambaran umum lalu lintas situs web tersebut selama 5 bulan terakhir dalam versi gratis.
2. Menggunakan Ahrefs
Sarana cek traffic web ini memiliki reputasi yang kuat di kalangan pemilik situs web. Bahkan perusahaan besar seperti Facebook dan Netflix telah memanfaatkan layanan yang disediakan oleh platform ini. Ahrefs dikenal sebagai alat yang sangat komprehensif untuk menganalisis lalu lintas situs web secara mendalam.
Ahrefs memungkinkan pengguna untuk membandingkan lalu lintas situs mereka dengan pesaing mereka, serta memberikan wawasan tentang sumber lalu lintas yang digunakan oleh pesaing. Antarmuka Ahrefs dirancang untuk memudahkan penggunaannya, meskipun tool ini ditujukan untuk analisis yang canggih, sehingga cocok digunakan oleh pengguna dari berbagai tingkatan keahlian.
3. Dengan Semrush
Salah satu cara untuk memeriksa lalu lintas situs web adalah menggunakan alat Semrush. Alat ini merupakan alat SEO yang canggih. Saat digunakan, Semrush menawarkan dua opsi, yaitu versi gratis dan berbayar. Versi berbayar menyediakan alat-alat SEO tambahan.
Anda dapat mencoba versi berbayar secara gratis melalui uji coba gratis. Uji coba gratis ini membantu pengguna untuk menentukan apakah Semrush sesuai dengan kebutuhan mereka. Namun, jika kita melihat dari fitur versi gratisnya saja, dapat disimpulkan bahwa versi berbayarnya jauh lebih lengkap.
4. Siteprice
Salah satu alat yang tersedia memiliki kemampuan untuk memberikan informasi tentang harga sebuah situs web yang dimiliki pengguna. Alat ini tidak hanya dapat menampilkan lalu lintas situs web pengguna, tetapi juga peringkat situs web tersebut. Pengguna hanya perlu memasukkan tautan situs web mereka dan semua informasi yang diperlukan akan tersedia.
Terdapat tiga metrik yang digunakan oleh Siteprice untuk menghitung lalu lintas pengguna. Pertama adalah daily unique visitors, kemudian average time on site, dan terakhir adalah daily pageviews.
5. SEO Review Tools
SEO Review Tools menawarkan beragam alat SEO yang sesuai dengan namanya. Pengguna dapat memeriksa lalu lintas situs web dengan mudah, cukup dengan memasukkan tautan lengkap.
Selain itu, alat ini mampu membandingkan lalu lintas antara situs pengguna dan pesaing, dengan kemampuan untuk memeriksa hingga 10 tautan sekaligus dalam satu sesi. Keunggulan lainnya adalah alat ini gratis dan menyediakan informasi tentang lalu lintas organik dan lalu lintas dari Adwords.
Itulah uraian serta penjelasan cara mengecek traffic website. Jadi bagi para pemilik website bisa gunakan cara-cara tersebut untuk memantau perkembangan website yang dimiliki, khususnya dalam hal traffic.