Cara memperbaiki aplikasi yang error bisa dilakukan. Karena pada penggunaan aplikasi terkadang terdapat bug atau bahkan error, maka pengetahuan atau wawasan tentang hal apa yang harus dilakukan pada saat aplikasi mengalami error atau bug menjadi penting untuk diketahui dan dipahami.
Dengan pesatnya kemajuan teknologi, semakin melimpah inovasi aplikasi yang dapat diakses melalui internet. Beragam manfaat dapat ditemukan dari berbagai aplikasi ini. Meskipun demikian, seringkali pengguna mengalami kendala ketika menggunakan aplikasi di ponsel pintar, dimana error atau masalah teknis menjadi hal yang tidak jarang terjadi.
Nah jika pada suatu saat pengguna mengalami hal tersebut, maka sebaiknya tidak perlu panik karena masalah tersebut dapat teratasi. Adapun untuk mengatasinya, para pengguna bisa coba lakukan cara yang akan dijelaskan berikut di bawah ini.
1. Restart dan Periksa Spesifikasi Ponsel
Ketika aplikasi mulai bermasalah, faktor yang mungkin menjadi penyebab salah satunya adalah kelelahan ponsel. Penggunaan yang terus-menerus dan intens dapat menyebabkan penurunan kinerja, bahkan hingga menyebabkan aplikasi mengalami kesalahan.
Untuk mengatasi hal ini, langkah paling simpel yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan restart pada ponsel. Dengan melakukan restart, ponsel dapat membersihkan sementara memori dan menghentikan proses yang tidak perlu, yang mungkin menjadi penyebab terjadinya kesalahan pada aplikasi.
Selain itu, penting juga untuk memeriksa spesifikasi ponsel. Beberapa aplikasi mungkin membutuhkan spesifikasi tertentu agar dapat berjalan dengan lancar. Jika ponsel tidak memenuhi persyaratan tersebut, maka kemungkinan besar aplikasi akan mengalami masalah dalam penggunaannya.
Dengan melakukan restart dan memeriksa spesifikasi ponsel secara teratur dapat membantu mencegah terjadinya kesalahan pada aplikasi dan menjaga kinerja ponsel tetap optimal.
2. Hapus Cache Aplikasi
Untuk memperbaiki aplikasi yang mengalami kesalahan pada perangkat HP, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menghapus data cache. Data cache merujuk pada file yang disimpan oleh sistem dalam proses penggunaan aplikasi.
Penimbunan data cache dapat berdampak negatif pada kinerja HP dan aplikasi yang dijalankan. Penumpukan cache dapat memperlambat kinerja aplikasi, sehingga menghapusnya dapat membantu memperbaiki masalah yang timbul.
Berikut adalah langkah-langkah untuk menghapus data cache:
- Buka pengaturan pada perangkat HP.
- Pilih menu Manage Apps atau Kelola Aplikasi.
- Setelahnya akan terlihat daftar aplikasi yang terinstal pada perangkat. Pilih aplikasi yang ingin dihapus data cachenya.
- Setelah memilih aplikasi tersebut, pilih opsi Clear Data dan Clear Cache.
Dengan melakukan langkah-langkah di atas, pengguna dapat membersihkan data cache aplikasi yang terpilih dan potensial memperbaiki masalah yang muncul.
3. Kembalikan ke Pengaturan Awal
Salah satu cara memperbaiki aplikasi yang error adalah dengan mengembalikan pengaturan awal aplikasi. Hal ini perlu dilakukan karena terkadang aplikasi yang sudah diinstal pada perangkat tidak merespons karena adanya pengaturan yang tidak sesuai atau terdapat masalah internal di dalamnya. Adapun untuk rincian langkahnya adalah sebagai berikut:
- Buka menu Pengaturan (Settings) di perangkat.
- Pilih opsi Manage Apps (Kelola Aplikasi).
- Cari aplikasi yang mengalami masalah dan ketuk opsi Force Stop (Berhenti Paksa).
- Setelah itu, hapus data dari aplikasi yang dipilih.
- Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, diharapkan aplikasi yang mengalami kesalahan dapat berfungsi kembali dengan baik.
Jadi itulah tadi ulasan tentang cara memperbaiki aplikasi yang error. Cara-cara yang telah disebutkan dan dijelaskan diatas tentunya dapat terbilang mudah untuk dilakukan.
Namun jika sudah melakukan cara-cara tersebut dan aplikasi masih tetap error, ada 2 kemungkinan penyebabnya. Yang pertama adalah memang aplikasi tersebut belum sempurna dalam perkembangannya sehingga dalam penggunaannya banyak bug.
Atau bisa juga ada masalah pada perangkat device yang digunakan untuk menginstal aplikasi tersebut. Dalam hal ini yang paling sering terjadi adalah karena software. Untuk itu coba lakukan update atau pembaruan system yang digunakan jika pada device tersebut ada notif update atau upgrade.
