Tidak perlu menyediakan aplikasi rumit jika ingin membuat peta konsep. Karena, sebenarnya cara membuat peta konsep di laptop itu cukup mudah. Hanya dengan Microsoft Word, seseorang sudah bisa membuat peta konsep yang rapi dan menarik.
Peta konsep sendiri merupakan sebuah rangkaian grafis yang menjelaskan hubungan antara sebuah konsep dengan hal-hal yang mempengaruhinya. Apabila informasi sudah dikemas dalam bentuk peta konsep, biasanya lebih mudah dipahami karena tersusun secara jelas dan efisien.
Menggunakan Fitur SmartArt
Agar tidak repot membuat peta konsep secara manual, Microsoft Word menyediakan fitur bernama SmartArt untuk mempermudah pembuatan sebuah peta konsep. Tersedia beragam template dengan banyak jenis struktur, yang tentunya bisa dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan.
Sebuah peta konsep yang baik harus memperlihatkan konsep, poin-poin penting, uraian, dan kata kunci. Konsep yang digambarkan harus saling berhubungan, serta memiliki kata kunci yang saling berkaitan agar dapat mudah diingat. Berikut langkah-langkah menggunakan SmartArt-nya:
- Bukalah sebuah halaman baru di Microsoft Word. Kemudian kliklah tab ‘Insert’, kemudian pilihlah opsi ‘SmartArt Graphic’. Nantinya akan muncul dialog box ‘Choose a SmartArt Graphic’.
- Pilihlah opsi ‘Hierarchy’. Apabila sudah muncul pilihan template-nya, kliklah salah satu sesuai keinginan dan kebutuhan. Setelah itu kliklah tombol ‘OK’.
- Sesuaikanlah orientasi kertas dengan kebutuhan. Jika ingin mengubah kertasnya, pilihlah tab ‘Page Layout’ kemudian pilih ‘Orientation. Kemudian pilihlah opsi ‘Portrait’ atau ‘Landscape’.
- Beralihlah ke dialog box ‘Type Your Text Here’. Isilah kolom-kolom yang tersedia pada bagian sebelah kiri dialog box dengan isi yang diinginkan. Pengguna juga bisa mengisi kotak secara langsung tanpa harus melalui kolom dahulu.
- Tekanlah ‘Tab’ serta ‘Enter’ jika ingin menambah poin. Untuk menyesuaikan posisi, lakukanlah klik kanan, kemudian pilihlah opsi ‘Move Up’, ‘Move Down’, ‘Promote’, ataupun ‘Demote’.
- Gunakan ‘Shape’ di bawah ‘SmartArt Tool’ untuk menambah sub judul. Ada pilihan ‘Add Shape Before’, ‘Add Shape After’, ‘Add Shape Below’, dan ‘Add Shape Above’. Gunakanlah sesuai dengan kebutuhan.
- Pergilah ke tab ‘Design’. Gunanya untuk mengubah desain dari peta konsep yang sedang dibuat. Untuk merubah warna, pilihlah opsi ‘Change Color’, untuk mengubah desain, pilihlah ‘Styles’ kemudian klik ‘More’.
- Berkreasilah sebaik mungkin. Jika belum puas dengan hasil desain awal, kembalilah ke tab ‘Design’ dan berkreasilah seindah mungkin.
Memanfaatkan Shapes
Apabila cara membuat peta konsep di laptop dengan menggunakan fitur SmartArt tidak terlalu memuaskan hati, ada fitur lain bernama Shapes. Dengan fitur ini, peta konsep bisa disusun sesuai keinginan penggunanya, tanpa harus terpaku pada template.
Jika menggunakan cara ini, seluruh proses pembuatan peta konsep harus dilakukan secara manual. Mulai dari proses pemilihan shapes, garis penghubung, sampai desainnya. Layout peta konsep jadi tidak kaku seperti pada template. Berikut cara pembuatan petanya:
- Pilihlah tab ‘Insert’ setelah halaman baru Word terbuka. Jika sudah, kliklah opsi ‘Shapes’. Pilihlah bentuk shapes yang akan digunakan dalam pembuatan peta konsep sesuai kebutuhan.
- Isilah shapes dengan tulisan. Caranya dengan mengklik kanan pada shapes yang dikehendaki, lalu pilih ‘Add Text’. Kemudian masukkanlah teks yang diperlukan. Selain tulisan, gambar juga bisa dimasukkan.
- Bukalah opsi ‘Shapes’ kembali. Bedanya, kali ini pilihlah opsi ‘Lines’. Pilihlah garis yang akan digunakan untuk menghubungkan shapes-nya. Tarik garis dari satu node ke node lainnya.
- Rapikanlah posisi shapes dan lines. Karena peta dibuat secara manual, terkadang hasil pertamanya agak berantakan. Aturlah tata letak dari petanya supaya terlihat jauh lebih rapi. Desainlah tampilan melalui tab ‘Shape Format’.
Demikianlah penjelasan mengenai cara membuat peta konsep di laptop. Dengan menggunakan peta konsep, penggunanya bisa mengemas hal rumit menjadi lebih ringkas. Buatlah proses pembelajaran, presentasi, ataupun hal-hal lainnya menjadi lebih menarik dengan menggunakan peta konsep.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan