Cara cek laptop bekas perlu diperhatikan pengguna dengan teliti jika ingin melakukan pembelian pada perangkat tersebut. Hal itu tentu berguna untuk memastikan segala hal yang ada dapat berfungsi dengan baik walaupun hanya laptop bekas.
Laptop memang telah menjadi salah satu perangkat penting bagi sebagian orang dalam menunjang aktivitasnya. Maka dari itu, tidak heran jika penggunaannya banyak ditemui, baik dari pembelian baru maupun bekas. Berikut ini cara melakukan pengecekannya.
1. Memastikan Spesifikasi yang Sesuai
Sebelum memutuskan untuk melakukan pembelian pada sebuah laptop, pengguna perlu memastikan spesifikasi yang sesuai. Hal ini menyangkut perihal kesesuaian spek laptop dengan keinginan pengguna atau tidak. Misalnya, dari Merk laptop, tipe laptop dan lainnya.
Pengecekan spesifikasi laptop juga berguna untuk memastikan kesesuaian antara produk yang ditawarkan penjual atau User sebelumnya, dengan kondisi asli laptop atau kenyataannya secara langsung. Mulai dari prosesor yang digunakan, kapasitas penyimpanannya dan lain-lain.
Cara mengeceknya pun cukup mudah. Salah satunya melalui menu pengaturan laptop itu sendiri. Tepatnya di bagian setting system dan pada informasi terkait spesifikasinya.
2. Melihat Kondisi atau Tampilan Fisik dari Laptop
Meskipun tidak boleh dengan cepat menjudge tampilan luar dari sebuah perangkat sekalipun, akan tetapi melihat atau mengecek kondisi serta tampilan fisik dari laptop bekas tersebut dapat berguna untuk memastikan insight awal.
Dari kondisi atau tampilan yang bisa dilihat, pengguna tentu bisa memperhatikan apakah ada tanda kerusakan. Mulai dari lecet/baret, penyok, atau bahkan pecah pada bagian tertentu di body laptop dan kondisi lainnya.
Nantinya, pengguna bisa menimbang kembali sebelum memutuskan apakah ingin membeli sebuah laptop bekas atau bahkan melakukan perbaikan dari laptop bekas yang telah dibeli.
3. Mengecek Kondisi Hardware
Selain dengan melihat kondisi atau tampilan fisik laptop, hal mendetail lainnya yang bisa dilakukan terkait cara cek laptop bekas adalah dengan memperhatikan juga kondisi Hardware-nya. Pengecekan bisa dilakukan pada beberapa bagian.
Beberapa bagian tersebut di antaranya seperti: Keyboard serta TouchPad, layar laptop, baterai dan lain sebagainya. Selain dengan mengaksesnya atau menggunakan laptop tersebut secara langsung sebagai langkah mengetes fungsinya, ada cara lainnya juga yang bisa dicoba.
Misalnya saja untuk mengecek fungsi tombol Keyboard, selain dengan mencoba pengetikan secara langsung, bisa juga dengan tes Keyboard online dengan akses Browser.
4. Memeriksa Software yang Ada
Tidak jarang, laptop bekas yang ingin dibeli atau telah dibeli sudah beserta dengan Software atau aplikasi lainnya dari User sebelumnya atau penjual pada sistem perangkat tersebut. Pengguna bisa memeriksa Software yang ada untuk pengecekan settingnya.
Hal tersebut berfungsi untuk membantu pengguna menentukan apakah akan dilakukan reset ulang, update Software atau justru melakukan Uninstall pada beberapa aplikasi atau sistem Software yang ada sebelumnya.
5. Pengecekan Lainnya
Berikutnya, hal yang perlu diperhatikan juga mencakup beberapa pengecekan lainnya. Mulaid dari kondisi port USB, RAM serta VGA, engsel laptop bahkan hingga fitur-fitur yang ada pada laptop (fitur kamera, Wifi dan lain-lain).
Mengecek engsel misalnya, dapat berguna untuk melihat salah satu aspek kelayakan sebuah laptop untuk digunakan. Tidak jarang juga pada beberapa laptop bekas, bagian tersebut tidak berfungsi dengan baik.
Di lain hal, pengecekan fitur-fitur pada laptop bisa berguna untuk nantinya membantu kegiatan pengguna dalam pemakaian laptop bekas tersebut. Jadi, harus diperhatikan juga untuk menjaga keberlangsungan fungsinya.
Dengan mengetahui cara cek laptop bekas tersebut, pengguna bisa lebih cermat lagi sebelum menentukan pemakaian perangkat tersebut, bahkan sebelum membelinya. Sebaiknya, pengguna juga meminta waktu jika memungkinkan untuk memastikan pengecekan dengan mengaksesnya secara langsung.