Sekarang ini telah ada pergantian TV dari digital dengan analog yang telah merambat luas ke wilayah-wilayah Indonesia. Bedanya TV digital dan analog terutama yaitu karena gambar di TV digitalnya lebih jernih.
Kedua TV ini memang memiliki banyak perbedaan, hal ini tentu karena TV digital merupakan pengembangan dari TV analog. Bagi pengguna yang penasaran dengan perbedaan yang dimiliki keduanya maka simaklah penjabaran berikut.
1. Berdasarkan Bentuk dan Juga Ukuran
Bedanya TV digital dan analog terutama yang akan sangat terlihat adalah dari bentuk serta ukurannya. Secara tampilan TV digital akan terlihat lebih tipis dan ringkas daripada TV analog, hal tersebut adalah karena.
- TV analog menggunakan sebuah tabung sinar katoda, hal inilah yang membuatnya terlihat lebih besar yang kemudian juga menjadikannya perlu penyimpanan yang jauh lebih luas.
- Pada TV digital layarnya berupa panel datar pada beberapa perangkatnya seperti Plasma, LCD, dan LED sehingga bentuknya menjadi lebih tipis dan datar.
- Ukuran dari TV digital tersebut lebih bervariasi sehingga lebih mudah disesuaikan dengan keinginan pengguna.
2. Berdasarkan Sinyal yang Ditangkap
Pada TV analog sinyalnya sejak dulu sangat terbatas, hal ini karena sinyal yang bisa ditangkap adalah berasal dari antena UHF. Sinyal tersebut masih berupa analog, penggunaan TV ini pun menjadi lebih rentan terhadap gangguan.
Sedangkan pada jenis digital tidak memerlukan sinyal dari antena karena dapat menerima dan memproses langsung sinyal tersebut. Perangkat digital pun memiliki kelebihan yakni tidak mudah untuk mengalami distorsi, noise, dan gangguan.
3. Berdasarkan Pemancar TV
Perangkat analog TV biasanya sangat bergantung pada berapa jauh jaraknya dengan stasiun pemancar televisi. Jika stasiun pemancar semakin jauh, maka antena TV jens ini akan semakin susah menangkap sinyal.
Berbeda halnya dengan TV digital, jenis tersebut sama sekali tidak bergantung pada seberapa jauh jarak pemancar. Dengan kemampuan ini, dibanding jenis yang analog, TV jenis ini tentu lebih efisien dan lebih nyaman digunakan.
4. Berdasarkan Audio
Selain sinyal yang berkaitan dengan kejernihan gambar, perbedaan juga ada pada audio atau suara yang dihasilkan. Perbedaannya yaitu pada TV analog umumnya dimulai dengan suara mono yang nantinya akan menjadi stereo dengan 2 saluran.
Sedangkan pada televisi digital kemampuannya yaitu bisa mendukung 5 buah saluran audio selain dari saluran subwoofer. Sebenarnya kedua jenis televisi ini sama-sama memiliki audio yang jelas, tetapi jika dibandingkan tentu versi digital masih lebih baik.
5. Berdasarkan Resolusi dari Gambar yang Ditampilkan
Selain kejernihan suara, ketika menonton sebuah tayangan di TV yang juga akan berpengaruh adalah resolusi gambarnya. Pengguna elektronik ini tentu tidak nyaman jika menonton gambar dengan tampilan yang buram.
Tampilan ini terkait dengan resolusi yang dimiliki televisi tersebut, pada tipe analog resolusi ini tidak bisa disesuaikan. Sedangkan pada digital bisa dipilih mulai resolusi di angka 480p sampai dengan 1080p yang full HD.
6. Berdasarkan Fitur Televisi
Perbedaan dari kedua jenis televisi yang selanjutnya yaitu pada fitur-fitur yang disediakan untuk para penggunanya. Pada jenis televisi yang analog tidak disediakan fitur khusus apapun yang bisa dinikmati oleh penggunanya.
Sedangkan pada televisi digital, terdapat berbagai layanan dan juga fitur yang sangat menarik bagi penggunanya. Tidak hanya itu, TV jenis baru ini juga disediakan pula suatu layanan yang interaktif.
Itulah pembahasan mengenai bedanya tv digital dan analog, untuk saat ini TV analog memang masih bisa digunakan. Terutama di beberapa daerah bahkan gambar yang ditampilkan masih cukup dapat dinikmati.