7 Alasan Pengembang Perangkat Lunak Itu Sulit

Banyak sekali orang yang bertanya kepada kita kenapa bisa membuat projek untuk membantu pekerjaan banyak orang dengan membuat perangkat lunak yang pastinya mempermudah keseharian setiap orang. 

Dalam upaya menjelaskan itu, kami berikan 7 alasan mengapa pengembangan perangkat lunak sangat sulit.

Ini bukan upaya untuk menyalahkan praktik pengembangan perangkat lunak yang buruk. Namun, kami mencoba menunjukkan bahwa meskipun dengan proses pengembangan yang baik belum tentu mendapatkan hasil yang diinginkan.

Inilah 7 Alasan Pengembang Perangkat Lunak Itu Sulit

Di sisi lain, pengembang perangkat lunak melaporkan masalah tersebut. Pengembangan perangkat lunak merupakan bidang yang kompleks yang memiliki kesulitan tersendiri. Di bawah ini saya akan memberikan 7 alasan mengapa pengembangan perangkat lunak sangat sulit, antara lain:

1.      Industri Perangkat Lunak Selalu Berkembang

Tren industri perangkat lunak berkembang pesat. Setiap hari ada teknik pemrograman baru, permintaan baru, pembaruan terbaru, dan lainnya. Sebagai pengembang perangkat lunak, Anda harus tetap mengikuti tren terbaru, bahkan untuk menjaga basis kode Anda tetap sederhana.

Untuk menguasai domain ini, Anda tidak hanya harus fokus pada permintaan software yang begitu besar saat ini, tetapi juga melihat ke depan perkembangannya.

2. Berkoordinasi Dengan Banyak Tim Adalah Kerepotan Besar

Untuk siklus hidup pengembangan perangkat lunak yang tepat untuk semua tim, seperti jaringan, keamanan, basis data, pengujian, dan yang lainnya. Kerja sama tim sangat diperlukan untuk memberikan kinerja terbaik perangkat lunak kepada pengguna akhir.

Oleh karena itu, Anda harus berkolaborasi dengan domain yang berbeda untuk memastikan bahwa setiap orang berada di halaman yang sama. Mengelola banyak tim adalah tugas yang menantang dan lebih sulit dari apa yang Anda bayangkan.

Anda harus menghabiskan banyak waktu untuk menjadwalkan panggilan, mengelola kesalahan jaringan, berurusan dengan zona waktu yang berbeda, mengelola berbagai alat komunikasi, dan banyak lagi.

Satu-satunya cara untuk mengatasi masalah ini adalah membangun proyek individu untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Kemudian Anda harus meninjau secara berkala analisis upaya tim Anda dan temukan cara untuk membuat tim Anda lebih efektif, lalu sesuaikan dengan keahlian mereka.     

3. Mengelola Pelanggaran Keamanan

Virus dan malware menjadi semakin berbahaya, sehingga menyulitkan pengembang untuk melindungi data mereka. Selain itu, kekurangan dalam kode menjadi masalah besar yang akan langsung mengarah ke sistem keamanan. Beberapa contoh pelanggaran keamanan baru-baru ini adalah:

• Alibaba mengalami pelanggaran keamanan besar pada November 2019 yang memengaruhi hampir 1,1 miliar data pengguna.
• Ebay mengalami pelanggaran keamanan yang signifikan pada tahun 2014 ketika banyak kata sandi pelanggan bocor.
• Cacatnya software internal Facebook pada 2019 mengakibatkan hilangnya 29 juta data pribadi pengguna.

Untuk mengatasi hal ini, pengembang software diharuskan untuk  selalu memeriksaan keamanan sistem tersebut.

4. Memperbaiki Kesalahan Adalah Tugas Yang Menantang

Kesalahan tidak bisa di hindari dalam pengembangan perangkat lunak bahkan tidak ada kode yang di kompilasi dengan sempurna pada langkah pertama. Kode yang di kompilasi dalam lingkungan pengujian mungkin tidak dapat di kompilasi di platform lain.

 Terkadang perbaikan cepat bisa berubah menjadi malam tanpa akhir. Untuk mengatasi masalah ini, perlu di lakukan pengujian dengan efisiensi maksimum. Setiap baris kode harus di uji terhadap kemungkinan uji coba dan pada infrastruktur yang berbeda.

Metodologi pengembangan tangkas juga dapat membantu memecahkan masalah. Ini adalah pendekatan berulang, di mana kegiatan pengembangan dan pengujian bertepatan. Tes tim tangkas dengan tim pengembangan perangkat lunak untuk memastikan bahwa fitur di lakukan selama beberapa waktu.

5. Pengembang Sering Diharapkan Mengetahui Segalanya

Anda di harapkan mengetahui segalanya mulai dari Windows MS-DOS hingga Windows 10. Pengembangan perangkat lunak adalah bidang yang luas yang menyediakan semua keterampilan dan hampir tidak mungkin bisa di lakukan orang awam.

Terkadang Anda akan di beri tugas tanpa bimbingan yang tepat. Untuk mengatasi kendala tersebut, Anda perlu mencari mentor yang lebih berpengalaman di bidangnya.

Anda juga dapat berkolaborasi dengan teman Anda untuk memperbaiki masalah ini. Pembelajaran dan kolaborasi online juga bisa sangat bermanfaat

6. Tuntutan yang Terus Berubah

Preferensi pengguna berubah dengan cepat dan lebih sulit dari sebelumnya seperti Memperbarui layanan baru, mengelola siklus penerapan berkelanjutan, cacat tak terduga, dan pemeriksaan keamanan terbaru.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, pengembang software harus belajar dan beradaptasi terus menerus. Jadi belajarlah dari kesalahan dan pengalaman untuk menguasai domain pengembangan perangkat lunak.

7. Manajemen Waktu Sulit

Sebagai pengembang perangkat lunak, Anda harus mengelola:

• Tenggat waktu yang ketat
• Menuntut teknologi terkini
• Ubah input pengguna dengan cepat
• Beberapa proyek
• Siklus penerapan
• Dan masih banyak lagi.

Terkadang siklus perbaikan dan penerapan yang besar bisa memakan waktu lama. Selain itu, mengelola input dan permintaan pengguna dengan cepat dapat membuat situasi menjadi lebih menantang.

Oleh karena itu, manajemen waktu adalah keterampilan terpenting yang harus Anda pelajari sebagai pengembang software.

Anda dapat memulai dengan membuat daftar prioritas dengan menyusun tugas dari yang paling penting hingga yang kurang penting. Cek jumlah waktu yang Anda habiskan untuk tugas yang berbeda.

Setelah Anda mengetahuinya, lihat tugas apa yang dapat Anda gunakan atau bagikan dengan orang lain. Anda juga dapat menggunakan metodologi tangkas karena membantu tim Anda memberikan nilai kepada pelanggan lebih cepat dan lebih mudah. 

Perubahan konstan dalam pengembangan software adalah peluang belajar yang bagus untuk menjaga pikiran Anda tetap fresh, dan bekerja dengan baik. Setiap hari akan menjadi tantangan untuk menyelesaikannya. 

Yang paling penting adalah percaya pada keahlian diri sendiri dan atasi rasa takut gagal. Kemudian tingkatkan bisnis Anda dengan orang lain, dan unggullah dalam bidang pengembangan perangkat lunak.