Sempat memberanikan diri untuk kembali aktif di sosial media lewat akun Twitter keduanya, kini penulis cerita ternama Jun Maeda telah menghilang lagi. Melalui postingan terakhirnya, dia merespon Tweet dari fans yang mengaku kalau cerita di game tersebut sudah membosankan.

Dia mengungkapkan permintaan maaf karena gagal menjawab ekspektasi dan berujung membawa cerita event yang dinilai terburuk sejak rilis gamenya.

Tidak lama setelah mengunggah responnya, kini akun Twitternya sudah dihapus. Sebelum keterlibatannya sebagai penulis cerita Heaven Burns Red, Jun Maeda sempat berada dalam kondisi mental yang tidak baik, apalagi pasca dar sekian banyak kritik pedas yang didapatnya dari Kamisama ni Natta Hi atau dalam bahasa inggrisnya berjudul “The Day I Became a God”.

Dilihat dari kasusnya ini, bisa dikatakan kalau dia masih belum sepenuhnya bisa menerima kritik pedas atau bahkan masih mengalami semacam trauma dari kejadian serupa di masa lalu.

Bagi kamu yang penasaran dengan gamenya sendiri, Heaven Burns Red adalah game mobile RPG yang menempatkan gadis sekolah muda dalam misi untuk menyelamatkan dunia dari sebuah wabah berbahaya. Sesi gameplaynya menawarkan porsi eksplorasi dan combat berbasis turn-based dengan animasi serangan dramatis dari setiap karakter.

Apa yang dialaminya di masa lalu memang bisa dibilang cukup ekstrim, tapi kreator manapun memang tidak akan lepas dari kritik dari waktu ke waktu. Semoga saja ini tidak akan berdampak terlalu jauh pada kondisi mental Maeda dan semangatnya untuk terus berkarya.