Di sepanjang karirnya, Final Fantasy selalu hadir dengan rating remaja karena menghadirkan konten yang selalu aman untuk dinikmati oleh para remaja. Namun Square Enix mencoba keluar dari zona nyaman di Final Fantasy XVI.

Sejak pertamakali diperkenalkan, trailer Final Fantasy XVI secara terang-terangan tunjukkan darah dan siratkan kesan dewasa yang lebih kental.

Tak hanya mayat, darah dan kebrutalan yang disajikan, positif berikan Final Fantasy XVI bukan game yang selama ini kita kenal hingga 15 seri utamanya termasuk versi MMORPG-nya.

Tentu saja hal ini tak mengherankan jika badan rating Amerika Serikat, ESRB memberi cap Final Fantasy XVI dengan rating dewasa karena itu dianggap paling rasional jika dilihat dari kontennya.

ESRB resmi memberikan rating M atau Mature / Dewasa pada Final Fantasy XVI. Mereka lantas menjelaskan bagaimana konten yang tersaji dalam game terbaru Square Enix tersebut sehingga mendapatkan rating tertulis.

Konten kekerasan eksplisit dengan potongan tubuh, penjaga dengan leher yang digorok, animasi darah, hingga penjaga yang tertembus tombak menjadi ragam elemen yang akan hadir di cutscene Final Fantasy XVI.

Tidak berhenti sampai di situ, Final Fantasy XVI juga akan hadir dengan konten yang berhubungan dengan seks hingga prostitusi. Termasuk kata-kata kasar yang sudah jelas akan hadir di game dengan rating dewasa.

23 Juni 2023 menjadi penentu bagaimana Final Fantasy XVI akan tunjukkan kekuatan yang sesungguhnya dari PS5. Sementara PC harus menunggu sekiranya enam bulan.