Persaingan di industri game yang semakin ketat setiap tahunnya telah menuntut banyak developer untuk lebih beradaptasi.

Ini terutama sangat dirasakan di Jepang, yang mana banyak perusahaan akhirnya mulai menaruh fokus pemasaran ke wilayah barat demi menjangkau lebih banyak konsumen baru.

MAGES. yang merupakan developer spesialis genre visual novel terbesar sayangnya harus berhadapan dengan masalah lebih serius, yang mana ada kabar kalau mereka telah mengalami kerugian besar dan terancam bangkrut.

Dilansir dari media Gamebiz, laporan keungan terbaru MAGES. menjelaskan kalau mereka terkena dampak kerugian sampai 613 juta Yen atau sekitar IDR 71 miliar.

Tidak ada alasan spesifik yang diberikan soal kenapa hal ini bisa terjadi, tapi yang jelas mereka telah berada dalam status insolvensi atau dengan kata lain tidak bisa membayar hutang mereka.

Jika masalah ini tidak bisa ditangani, maka akan ada banyak dampak negatif pada produktivitas perusahaan, kondisi lingkungan kerja, bahkan hingga kebangkrutan total.

Meski begitu, MAGES. sendiri berada dalam naungan perusahaan Colopl sejak 2020 lalu. Selain aktif sebagai developer game, mereka juga bergerak dalam industri musik dan anime.

Situasi yang mereka alami saat ini memang mengkhawatirkan dan meski tidak ada prediksi pasti akan masa depannya, semoga saja akan ada jalan keluar terbaik, karena bagaimana pun eksistensi mereka memang sangat berarti bagi banyak sekali penggemar genre visual novel di Jepang hingga berbagai penjuru dunia.

Bagi kamu yang masih asing dengan namanya, MAGES. adalah developer game spesialis genre visual novel yang dulunya sempat dikenal dengan nama 5pb.

Selama hampir dua dekade lamanya mereka telah aktif memproduksi sekian banyak seri visual novel populer, salah satunya termasuk Steins;Gate Chaos;Head, Corpse Party, ROBOTICS;NOTES, YU-NO, dan masih banyak lagi.