Play.id – Apakah kamu suka nonton Film Dreams Jika iya, maka kamu sangat wajib menontonya. Perlu di ketahui bahwa Film Dreams adalah sebuah film antologi yang terdiri dari delapan segmen yang di tulis dan di sutradarai oleh Akira Kurosawa, seorang sineas legendaris asal Jepang.
Film ini di rilis pada tahun 1990 dan merupakan film pertama Kurosawa dalam 45 tahun yang naskahnya di tulis sendiri tanpa bantuan penulis lain. Film ini terinspirasi oleh mimpi-mimpi nyata yang di klaim Kurosawa sering di alaminya.
Nonton Film Dreams, Film Antologi Jepang terbaik
Film Dreams ini merupakan hasil kerjasama produksi antara Jepang dan Amerika Serikat, dengan bantuan dari George Lucas dan Steven Spielberg, serta di danai oleh Warner Bros. Serial film ini di putar di luar kompetisi di Festival Film Cannes tahun 1990, dan mendapatkan ulasan positif dari para kritikus.
Film Dreams mengeksplorasi tema-tema seperti masa kecil, spiritualitas, seni, kematian, dan kesalahan-kesalahan yang di lakukan manusia terhadap alam. Setiap segmen film memiliki judul dan cerita yang berbeda-beda, namun saling berkaitan dengan pengalaman pribadi Kurosawa.
Sinopsis Film Dreams
Film Dreams terbagi menjadi delapan segmen yang masing-masing memiliki judul dan cerita yang berbeda-beda, namun saling berkaitan dengan pengalaman pribadi Kurosawa. Di bawah ini ada ringkasan singkat dari setiap segmen untuk nonton film Dreams:
• Sunshine Through the Rain
Seorang anak laki-laki melanggar larangan ibunya untuk keluar rumah saat hujan dan matahari bersinar bersamaan, karena katanya itu adalah saat para rubah (kitsune) mengadakan pernikahan dan tidak suka di lihat orang. Anak itu pergi ke hutan dan menyaksikan prosesi pernikahan para rubah. Dia ketahuan oleh mereka dan lari pulang.
Ibunya menemuinya di pintu depan, menolak untuk membiarkannya masuk, dan mengatakan bahwa seekor rubah marah telah datang ke rumah, meninggalkan sebuah pisau tantō. Ibunya memberikan pisau itu kepada anak itu dan menyuruhnya untuk pergi meminta maaf kepada para rubah, atau kalau tidak dia harus bunuh diri. Anak itu pun berangkat ke pegunungan, menuju tempat di bawah pelangi di mana rumah para rubah di katakan berada.
• The Peach OOrchar
Pada hari Hinamatsuri (Festival Boneka), seorang anak laki-laki melihat seorang gadis kecil berpakaian merah muda di rumahnya. Dia mengikutinya ke luar ke tempat kebun persik keluarganya dulu berada. Boneka-boneka hidup muncul di depannya di lereng kebun, dan mengungkapkan diri mereka sebagai roh-roh pohon persik. Karena keluarga anak itu menebang pohon-pohon di kebun itu, boneka-boneka itu menyalahkannya.
Gadis kecil itu adalah adik perempuan anak itu yang meninggal saat masih bayi. Dia memberikan kesempatan kepada anak itu untuk melihat kembali kebun persik yang indah sebelum menghilang bersama boneka-boneka lainnya.
• The Blizzard
Empat orang pendaki gunung berjuang melawan badai salju yang dahsyat saat mencoba mencapai sebuah pondok di gunung. Ketiga temannya jatuh pingsan karena kedinginan dan kelelahan, tetapi pemimpin mereka tetap berusaha untuk bangkit dan melanjutkan perjalanan.
Dia kemudian bertemu dengan seorang wanita salju (yuki-onna) yang mencoba membujuknya untuk tidur di salju dan menyerahkan dirinya pada kematian. Namun, dia berhasil menolak godaan wanita salju itu dan terus berjalan sampai akhirnya menemukan pondok yang dicari-cari.
• The Tunnel
Seorang komandan tentara kembali dari medan perang dan melewati sebuah terowongan gelap di pegunungan. Di ujung terowongan, dia di sambut oleh seekor anjing hitam besar yang menggonggong padanya. Kemudian, dia dikejutkan oleh kemunculan salah satu prajuritnya yang telah tewas di medan perang, yang mengaku tidak tahu bahwa dia sudah mati.
Komandan itu mencoba menjelaskan kepada prajurit itu bahwa dia sudah menjadi hantu dan harus pergi ke alam baka. Namun, prajurit itu menolak untuk percaya dan meminta komandan itu untuk memerintahkan seluruh pasukannya yang juga telah tewas untuk berhenti mengikutinya. Komandan itu pun terpaksa menghadapi kenyataan pahit bahwa dia bertanggung jawab atas kematian banyak orang yang tak berdosa.
• Crows
Seorang penggemar seni mengunjungi sebuah museum di Prancis dan tertarik pada lukisan-lukisan Vincent van Gogh. Dia kemudian masuk ke dalam salah satu lukisan yang berjudul Wheatfield with Crows, dan bertemu dengan sang pelukis yang di perankan oleh Martin Scorsese.
Van Gogh memberitahunya bahwa dia sedang sibuk melukis dan tidak punya waktu untuk berbincang. Dia lalu mengajak penggemar seni itu untuk mengikutinya ke tempat-tempat lain yang menjadi inspirasi lukisan-lukisannya, seperti The Bridge of Langlois, The Sower, dan The Starry Night. Penggemar seni itu terpesona oleh keindahan alam dan karya-karya van Gogh, tetapi juga menyadari kesulitan dan penderitaan yang dialami oleh sang pelukis.
• Mount Fuji in Red
Sebuah reaktor nuklir di dekat Gunung Fuji meledak dan menyebabkan bencana besar. Seorang eksekutif perusahaan yang bertanggung jawab atas reaktor itu melompat dari helikopter dan bunuh diri di depan seorang pria, seorang wanita, dan dua anak kecil yang mencoba melarikan diri dari radiasi.
Pria itu menjelaskan kepada wanita itu bahwa ada enam awan berwarna-warni yang melayang di udara, yang masing-masing mengandung unsur radioaktif yang berbahaya bagi manusia, seperti stronsium, cesium, kobalt, plutonium, dan lain-lain. Wanita itu mengungkapkan rasa takutnya akan dampak jangka panjang dari bencana itu, terutama bagi anak-anaknya.
Pria itu mencoba menenangkan wanita itu dengan mengatakan bahwa manusia mungkin akan bisa beradaptasi dengan lingkungan baru, tetapi wanita itu tidak yakin dengan perkataannya.
• The Weeping Demon
Seorang pria tersesat di sebuah padang rumput yang di penuhi oleh bunga-bunga liar dan tengkorak-tengkorak manusia. Dia bertemu dengan seorang iblis (oni) yang menangis dan memiliki satu tanduk di kepalanya. Iblis itu menceritakan kepada pria itu bahwa dunia telah hancur akibat perang nuklir, dan banyak manusia yang berubah menjadi iblis seperti dirinya.
Iblis-iblis itu hidup dalam penderitaan yang tak berkesudahan, karena mereka tidak bisa mati meskipun tubuh mereka terluka parah atau kelaparan. Iblis-iblis yang memiliki dua tanduk atau lebih adalah iblis-iblis yang lebih kuat dan jahat, yang sering memangsa iblis-iblis yang lebih lemah.
Iblis yang menangis itu mengaku memiliki dua tanduk sebelumnya, tetapi di patahkan oleh iblis lain yang lebih ganas. Dia meminta pria itu untuk mematahkannya tanduknya yang tersisa agar dia bisa bebas dari siksaan, tetapi pria itu menolak untuk melakukannya.
• Village of the Watermills
Seorang pria tua berjalan-jalan di sebuah desa indah yang di kelilingi oleh sungai-sungai dan kincir air. Dia bertemu dengan seorang penduduk desa yang sangat tua tetapi masih sehat dan ceria.
Penduduk desa itu menjelaskan kepada pria tua itu bahwa orang-orang di desa itu hidup secara sederhana dan alami, tanpa bergantung pada teknologi modern atau listrik. Mereka juga menghormati alam dan siklus kehidupan, serta tidak takut akan kematian. Pria tua itu kemudian menyaksikan.
Demikianlah artikel tentang nonton Film Dreams yang saya buat untuk Kamu. Saya harap Kamu menikmati dan mendapatkan informasi yang bermanfaat dari artikel ini. Terima kasih telah membaca artikel ini hingga selesai.