Play.id – Apakah kamu suka nonton alien vs predator Jika iya, maka kamu sangat wajib menontonya. Perlu di ketahui bahwa alien vs predator adalah sebuah film fiksi ilmiah aksi horor yang di rilis pada tahun 2004. Film ini merupakan film pertama dari waralaba Alien vs Predator, yang menggabungkan dua makhluk legendaris dari seri film Alien dan Predator.
Film ini di sutradarai oleh Paul W.S. Anderson, yang juga menulis cerita dan skenario film ini. Film ini di bintangi oleh Sanaa Lathan, Raoul Bova, Lance Henriksen, Ewen Bremner, Colin Salmon, dan Tommy Flanagan.
Konsep Alien vs Predator berasal dari komik Aliens versus Predator yang di terbitkan oleh Dark Horse Comics pada tahun 1989. Komik ini mengisahkan tentang seorang wanita yang bergabung dengan para pemburu Predator (Yautja) untuk melawan para Alien (Xenomorph). Komik ini kemudian di adaptasi menjadi seri novel dan video game.
Nonton alien vs predator! Film Aksi Ilmiah Terbaik Sepanjang Masa
Ide untuk membuat film Alien vs Predator muncul pada tahun 1990, ketika sebuah tengkorak Alien muncul di antara koleksi trofi Predator di dalam kapal mereka di film Predator 2. Namun, proyek film ini mengalami banyak kendala dan penundaan karena masalah hak cipta, jadwal produksi, dan perubahan sutradara. Film ini akhirnya mulai di produksi pada tahun 2003, dengan Paul W.S. Anderson sebagai sutradara dan penulis.
Film ini menggunakan efek khusus yang canggih untuk menciptakan makhluk-makhluk Alien dan Predator. Alien Queen adalah animatronik paling rumit yang pernah di buat saat itu, dengan dua kali lebih banyak bagian bergerak daripada T-rex di film Jurassic Park. Predator di buat dengan kostum dan riasan yang di kenakan oleh aktor tinggi Ian Whyte dan Tom Woodruff Jr.
Sinopsis
Film ini bersetting pada tahun 2004 di Bumi. Sebuah kapal Predator tiba di Bumi dan menggunakan alat pemanas untuk melelehkan lubang di es Antartika. Sementara itu, sebuah satelit mendeteksi adanya sumber panas di bawah pulau Bouvetøya, sekitar 1.600 km dari pantai Antartika.
Industriawan kaya Charles Weyland menemukan melalui pencitraan termal bahwa ada sebuah piramida terkubur 610 m di bawah es. Film ini mengumpulkan tim ahli untuk menyelidiki, termasuk arkeolog, ahli bahasa, tentara bayaran, dan pemandu gunung bernama Lex Woods. Weyland yang sakit-sakitan ingin mengklaim penemuan itu atas namanya.
Ketika tim tiba di stasiun penangkapan paus yang terbengkalai, mereka menemukan sebuah terowongan baru yang menghubungkan permukaan es dengan piramida di bawahnya. Setelah masuk ke dalam piramida, tim menemukan sisa-sisa manusia dengan lubang di dada dan sisa-sisa facehugger, yang berarti kemungkinan tempat itu tidak berpenghuni sangat kecil.
Tidak lama kemudian, dinding-dinding piramida mulai bergerak, menjebak para penyusup. Dan ketika tiga Predator muda memasuki kuil gelap untuk melakukan ritual kedewasaan mereka dengan bertarung sampai mati dengan para Alien, tim manusia terjebak di antara pertempuran brutal antara dua spesies.
Latar Belakang
Film ini memiliki beberapa latar belakang yang berkaitan dengan seri film Alien dan Predator sebelumnya. Salah satunya adalah karakter Charles Weyland, yang di perankan oleh Lance Henriksen. Dia adalah leluhur dari Peter Weyland (Guy Pearce), pendiri Weyland Corporation yang muncul di film Prometheus (2012) dan Alien: Covenant (2017).
Dia juga mirip dengan Bishop (juga di perankan oleh Henriksen), sebuah android yang bekerja untuk Weyland-Yutani Corporation di film Aliens (1986) dan Alien 3 (1992).
Lokasi Antartika juga di dasarkan pada peristiwa nyata yang di sebut “Vela Incident” pada tanggal 22 September 1979, di mana sebuah satelit mencatat adanya kilatan cahaya di dekat pulau Bouvetøya. Spekulasi awal menyebutkan bahwa itu adalah ledakan nuklir buatan manusia, atau peristiwa alam, seperti benturan meteor, tetapi hal ini tidak pernah terpecahkan.
Selain itu, film ini juga terinspirasi oleh mitologi Aztek, seri komik, dan tulisan-tulisan Erich von Däniken. Piramida yang di temukan di bawah es memiliki arsitektur dan simbol-simbol yang menggabungkan budaya Mesir, Kamboja, dan Aztek.
Piramida itu juga berfungsi sebagai tempat pengorbanan manusia untuk menghasilkan Alien sebagai trofi bagi Predator. Film ini juga mengusulkan bahwa Predator adalah makhluk luar angkasa yang pernah mengunjungi Bumi di masa lalu dan membantu membangun peradaban manusia.
Fakta Menarik
Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang film Alien vs Predator:
– Film ini mendapat tanggapan negatif dari para kritikus dan penggemar, yang mengkritik cerita, karakter, dan efek khususnya. Namun, film ini berhasil menjadi box office dengan pendapatan $177,4 juta di seluruh dunia dari anggaran $60-70 juta.
– Film ini mendapat rating PG-13 di Amerika Serikat, yang berarti lebih ringan daripada film-film Alien dan Predator sebelumnya yang mendapat rating R. Hal ini di lakukan untuk menjangkau penonton yang lebih luas, tetapi juga mengecewakan banyak penggemar yang mengharapkan film yang lebih keras dan berdarah.
Versi Bioskop dan Versi Perpanjangan
– Film ini memiliki dua versi: versi bioskop dan versi perpanjangan. Versi perpanjangan memiliki durasi 8 menit lebih lama daripada versi bioskop, dan menambahkan beberapa adegan dan dialog yang memberikan lebih banyak informasi tentang latar belakang dan motivasi karakter-karakternya.
– Film ini memiliki sekuel langsung yang berjudul Aliens vs. Predator: Requiem (2007), yang di sutradarai oleh The Brothers Strause. Sekuel ini melanjutkan kisah dari akhir film pertama, di mana sebuah Alien-Predator hibrida (Tom Woodruff Jr.) muncul dari dada Predator mati dan menyerang kapal mereka. Sekuel ini juga mendapat kritikan negatif dan gagal secara komersial.
– Film ini juga memiliki beberapa adaptasi lain, seperti novelisasi, komik, video game, mainan, dan pinball. Film ini juga mempengaruhi beberapa karya lain yang melibatkan Alien dan Predator, seperti seri televisi The Predator (2018) dan seri web Alien: Isolation (2014).
Kesimpulan
Alien vs Predator adalah sebuah film yang menarik bagi para penggemar fiksi ilmiah, aksi, dan horor. Film ini menampilkan pertarungan sengit antara dua makhluk luar angkasa yang legendaris, Alien dan Predator, dengan manusia sebagai korban sampingan. Film ini juga memiliki latar belakang yang kaya, yang menggabungkan mitologi, sejarah, dan budaya dari berbagai peradaban manusia.
Meskipun film ini mendapat kritikan negatif dari para kritikus dan penggemar, film ini tetap menjadi salah satu film yang populer dan menguntungkan di genre-nya. Film ini juga mempunyai pengaruh besar terhadap karya-karya lain yang melibatkan Alien dan Predator, baik dalam bentuk film, komik, novel, video game, atau media lainnya.
Demikianlah artikel tentang Nonton Alien vs Predator yang saya buat untuk Kamu. Saya harap Kamu menikmati dan mendapatkan informasi yang bermanfaat dari artikel ini. Jika Kamu tertarik untuk menonton serial ini, Kamu bisa mengunjungi Disney+ Hotstar dan menikmati kisah horor dan thriller yang seru dan menegangkan. Terima kasih sudah membaca sampai selesai. Sampai jumpa lagi!