Play.id – Apakah kamu suka nonton film Indiana Jones 5: Dial of Destiny? Jika iya, maka kamu sangat wajib menontonya. Perlu di ketahui bahwa film Indiana Jones and the Dial of Destiny adalah film petualangan aksi Amerika Serikat yang di rilis pada tahun 2023. Film ini merupakan sekuel dari Indiana Jones and the Kingdom of the Crystal Skull (2008), sekaligus film kelima dalam seri film Indiana Jones.
Film ini mengisahkan petualangan Indiana Jones dan keponakannya yang terasing, Helena. Yang berusaha menemukan artefak legendaris yang dapat mengubah jalannya sejarah. Mereka harus bersaing dengan Jürgen Voller, seorang ilmuwan Nazi yang bergabung dengan NASA dan berencana menggunakan artefak tersebut untuk mengubah hasil Perang Dunia II. Dari bocorannya saja sudah seru, maka sangat rugi bagi kamu jika tidak nonton Indiana Jones 5: Dial of Destiny ini.
Sejarah Film Indiana Jones 5: Dial of Destiny
Rencana untuk membuat film Indiana Jones 5: Dial of Destiny sudah ada sejak akhir tahun 1970-an. Ketika Paramount Pictures membuat kesepakatan dengan George Lucas untuk memproduksi empat sekuel dari Raiders of the Lost Ark (1981). Lucas mulai meneliti ide-ide potensial untuk film kelima pada tahun 2008, dan Koepp akhirnya ditunjuk untuk menulis naskahnya pada tahun 2016.
Tanggal rilis awalnya di tetapkan pada tahun 2019, tetapi kemudian di tunda beberapa kali karena revisi naskah dan pandemi COVID-19. Pada tahun 2018, Jonathan Kasdan menggantikan Koepp dan akhirnya meninggalkan proyek tersebut. Steven Spielberg awalnya akan menjadi sutradara tetapi mundur pada tahun 2020, dengan Mangold mengambil alih posisinya.
Pengambilan gambar di mulai pada Juni 2021 di berbagai lokasi termasuk Inggris, Italia, dan Maroko, dan selesai pada Februari 2022. Komposer lama seri ini, John Williams, kembali untuk membuat dan mengarahkan musik film ini. Indiana Jones and the Dial of Destiny di tayangkan perdana di Festival Film Cannes ke-76 pada tanggal 18 Mei 2023. Dan di rilis secara teatrikal di Amerika Serikat pada tanggal 30 Juni oleh Walt Disney Studios Motion Pictures.
Sinopsis Film Indiana Jones 5: Dial of Destiny
Film ini di mulai dengan adegan flashback di tahun 1939. Ketika Indiana Jones (Harrison Ford) dan Marion Ravenwood (Karen Allen) sedang mencari sebuah artefak kuno yang di sebut Dial of Destiny di sebuah kuil di Mesir.
Mereka disergap oleh pasukan Nazi yang di pimpin oleh Kolonel Weber (Thomas Kretschmann) dan Dr. Voller (Mads Mikkelsen). Ia seorang ilmuwan jenius yang tertarik dengan artefak tersebut. Indy dan Marion berhasil melarikan diri dengan membawa Dial of Destiny. Akan tetapi terpisah ketika pesawat mereka di tembak jatuh oleh pesawat Nazi. Kemudian film beralih ke tahun 1969, ketika Indy sudah menjadi profesor arkeologi yang hampir pensiun di Universitas Marshall.
Dia menerima surat dari Marion yang memberitahu bahwa dia telah meninggal karena kanker dan meninggalkan seorang anak perempuan bernama Helena (Phoebe Waller-Bridge). Dan merupakan keponakan Indy dari saudara laki-laki Marion yang sudah meninggal. Marion meminta Indy untuk menjaga Helena dan memberikan Dial of Destiny kepadanya sebagai warisan keluarga.
Indy Pergi ke New York untuk Menemui Helena
Indy pergi ke New York untuk bertemu dengan Helena, yang ternyata adalah seorang penulis cerita fiksi ilmiah yang tidak percaya dengan cerita-cerita petualangan Indy. Helena juga tidak menyukai Indy karena menganggapnya tidak peduli dengan keluarganya.
Indy mencoba menjelaskan tentang Dial of Destiny, sebuah cakram logam dengan angka-angka Romawi di permukaannya yang dapat di gunakan untuk melakukan perjalanan waktu jika di putar sesuai dengan koordinat geografis tertentu. Namun, Helena tidak tertarik dan menolak menerima warisan tersebut.
Saat itu, mereka diserang oleh sekelompok agen rahasia yang bekerja untuk Voller. Dan ternyata masih hidup dan sekarang menjadi ilmuwan senior di NASA. Voller telah mencari Dial of Destiny selama 30 tahun dan berencana menggunakannya untuk kembali ke masa Perang Dunia II dan membantu Nazi memenangkan perang.
Indy dan Helena berhasil lolos dengan bantuan Teddy (Ethann Isidore), seorang mahasiswa yang mengagumi Indy. Mereka kemudian bertemu dengan Sallah (John Rhys-Davies), teman lama Indy yang sekarang menjadi pengusaha kaya di Maroko. Sallah memberi tahu mereka bahwa ada sebuah buku yang berisi rahasia Dial of Destiny, yang di simpan di sebuah biara di Italia.
Indy, Helena, dan Teddy pergi ke Italia dan berhasil menemukan buku tersebut, yang di tulis oleh Archimedes, seorang ilmuwan Yunani kuno yang menciptakan Dial of Destiny. Mereka mengetahui bahwa Dial of Destiny dapat mengirim penggunanya ke masa lalu atau masa depan, tergantung pada arah putaran cakramnya.
Mereka juga mengetahui bahwa Voller ingin kembali ke tahun 1944, ketika Nazi hampir menyelesaikan bom atom pertama mereka. Voller berencana untuk memberikan bom tersebut kepada Hitler dan menghancurkan sekutu. Sementara itu, Voller dan Weber berhasil melacak Indy dan Helena ke Italia dengan bantuan Renaldo (Antonio Banderas), seorang informan yang bekerja untuk Sallah tetapi berkhianat kepada Voller.
Mereka menyerang biara tersebut dan menculik Helena, sambil membawa Dial of Destiny dan buku Archimedes. Indy dan Teddy berhasil lolos dengan bantuan Basil Shaw (Toby Jones), seorang agen MI6 yang telah menyamar sebagai biarawan. Shaw memberi tahu mereka bahwa Voller akan menggunakan fasilitas rahasia NASA di Texas untuk mengaktifkan Dial of Destiny.
Menyusup Fasilitas NASA
Indy, Teddy, dan Shaw pergi ke Texas dan menyusup ke fasilitas NASA tersebut. Mereka berhasil menemukan Helena, yang di sekap oleh Voller di sebuah ruang kontrol. Mereka juga melihat bahwa Voller telah memasang Dial of Destiny di sebuah roket Saturn V, yang siap di luncurkan ke angkasa. Voller menjelaskan bahwa dia harus meluncurkan roket tersebut ke orbit. Karena Dial of Destiny membutuhkan energi yang sangat besar untuk berfungsi.
Dia juga mengatakan bahwa dia akan membawa Helena sebagai sandera karena dia adalah satu-satunya orang yang tahu kode rahasia untuk mengaktifkan Dial of Destiny, yang di berikan oleh Marion sebelum meninggal. Indy dan Teddy mencoba menghentikan Voller, tetapi terlibat dalam pertempuran sengit dengan Weber dan pasukannya. Shaw mencoba menonaktifkan roket tersebut, tetapi terbunuh oleh Renaldo.
Indy akhirnya berhasil merebut Dial of Destiny dari tangan Voller dan memutar cakramnya secara acak. Dan berharap dapat mengirim Voller ke masa yang tidak di inginkannya. Namun, hal ini ternyata malah membuat roket tersebut meledak di udara, menciptakan sebuah portal waktu yang menyeret semua orang yang ada di dekatnya.
Indy, Helena, Teddy, Voller, Weber, Renaldo, dan beberapa agen lainnya terlempar ke masa lalu. Tepatnya ke tahun 322 SM di Athena, Yunani. Mereka bertemu dengan Archimedes (Nasser Memarzia), yang sedang melakukan eksperimen dengan Dial of Destiny.
Archimedes terkejut melihat tamu-tamu tak terduga dari masa depan dan menyambut mereka dengan ramah. Dia menjelaskan bahwa Dial of Destiny adalah hasil penemuannya yang paling cemerlang, tetapi juga paling berbahaya. Dia mengatakan bahwa dia telah mencoba menghancurkan artefak tersebut beberapa kali, tetapi selalu gagal karena Dial of Destiny memiliki kemauan sendiri.
Demikian artikel yang saya buat tentang film Indiana Jones 5: Dial of Destiny. Semoga bermanfaat dan menghibur. Terima kasih telah membaca.