Di tengah gempuran teknologi yang semakin canggih dengan berbagai kemudahan mengakses segala informasi, aktivitas berselancar di media dan jejaring sosial semakin meningkat. Hal inilah yang mengharuskan Anda tetap waspada penipuan online yang bisa saja akan merugikan Anda dan keluarga.
Para oknum melakukan aksi penipuan dengan mengambil keuntungan dari korban dengan berbagai cara.Untuk dapat melakukan tindakan pencegahan dan meningkatkan kewaspadaan, silahkan simak beberapa tips dibawah ini.
Beberapa Langkah Waspada Penipuan Online
Supaya Anda lebih waspada penipuan online, maka langkah paling aman adalah dengan membatasi interaksi saat memakai akses online. Selain itu setiap orang juga harus bisa meminimalisir sendiri komunikasi dengan sejumlah orang yang mungkin tidak dikenal.
Penipuan online memang masih saja marak, meski sudah banyak korban yang mengunggahnya di jejaring sosial sampai saat ini masih saja ada korban baru yang tertipu dengan modus yang berbeda. Itulah kenap pemakai media sosial harus tetap waspada.
Supaya lebih bijak dan waspada, beberapa langkah untuk mencegah adanya penipuan online bisa Anda lakukan melalui hal berikut ini:
- Memperbarui sistem dan perangkat lunak secara berkala, serta menginstal program anti-virus yang terbaik. Waspada dalam penggunaan jaringan Wi-Fi publik dengan tidak melakukan transaksi sensitif apapun, termasuk pembelian saat berada dalam jaringan publik.
- Berhati-hati dalam membagikan profil online dan akun media sosial Anda dengan tidak membagikan informasi penting dan spesifik mengenai diri Anda kepada pihak lain yang tidak berkepentingan. Anda sebaiknya tidak membagikan informasi seperti data KTP, buku rekening, foto SIM, dan ATM. Data- data tersebut dapat disalahgunakan oleh oknum penipuan.
- Membuat kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun media sosial yang Anda miliki, juga mengubah kata sandi secara berkala. Hindari menggunakan kata sandi dengan informasi yang mudah ditebak. Anda dapat menggunakan lebih dari satu akses keamanan seperti verifikasi ganda untuk masuk ke dalam akun sosial atau e-commerce Anda.
- Waspada dengan telepon yang tidak dikenal dengan tidak langsung mengangkat telepon tersebut. Seperti banyak dijumpai bahwa telepon tersebut mengaku sebagai customer service sebuah bank atau perusahaan. Sebaiknya Anda mengabaikan atau memblokir nomor tersebut.
- Memeriksa kebenaran saat melakukan transaksi online, misalnya saat Anda membeli barang atau menggunakan layanan m-banking. Anda dapat mencari tahu detail mengenai akun Instagram atau website online shop dengan mengecek testimoni, followers, atau komentar konsumen.
- Anda sebaiknya memeriksa alamat email pada semua korespondensi dan meneliti URL situs website sebelum menanggapi pesan atau mengunjungi situs. Teliti dalam setiap aktivitas online dengan tidak mengklik apapun di email atau pesan teks yang tidak diminta.
- Tingkatkan kewaspadaan dengan jenis penipuan berupa ancaman atau berikat buruk. Modus ini akan membuat korban panik dan tanpa pikir panjang menuruti kemauan penipu. Sebaiknya ada lebih cermat dan bersikap tenang dalam merespon modus penipuan ini.
- Tingkatkan kewaspadaan dengan memperbanyak informasi mengenai penipuan online dan pelajari fitur-fitur keamanan secara agar dapat melindungi data penting Anda. Anda dapat mengakses internet untuk mencari artikel mengenai berbagai jenis penipuan online yang marak terjadi.
Itulah beberapa tips agar Anda lebih waspada penipuan online. Anda dapat memberikan perlindungan penuh terhadap data dan informasi sensitif yang Anda miliki untuk menghindari kejahatan cyber tersebut.
Kesimpulan
Apabila Anda menjadi korban penipuan online, Anda dapat melakukan pelaporan melalui situs pelayanan aspirasi dan pengaduan online rakyat atau dapat melapor kepada pihak berwajib.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan