Jualan buah potong, merupakan salah satu bisnis yang sering ditemui di jalanan. Dengan persiapan dan modal yang minim, usaha ini menjadi favorit bagi pemula. Karena penjualnya yang cukup banyak, jualan harus dibuat unik agar dapat meraup keuntungan.
Disaat masa-masa sulit, bisnis dapat menjadi jalan keluar dari minimnya pendapatan. Akan tetapi, bisnis tidak dapat dijalankan tanpa adanya persiapan dan riset. Untuk bisnis buah potong, penjual akan membutuhkan persiapan agar dapat menjalankan bisnis dengan baik.
Persiapan dalam Berjualan Buah Potong
Dalam bisnis jualan buah potong, persiapan yang dibutuhkan tidak terlalu banyak. Selain itu, modal yang dikeluarkan tidak terlalu besar. Lantas, apa saja hal-hal yang diperlukan dalam bisnis tersebut? Berikut penjelasannya:
- Gerobak untuk berjualan. Untuk bisnis buah potong, gerobak yang digunakan tidak perlu terlalu besar. Selain rak-rak untuk menyimpan barang, pastikan ada kolom untuk menaruh buah-buahan yang dapat dilihat dari kaca.
- Supplier buah. Sebagai penjual buah potong, perlu menemukan supplier yang dapat menjual buah dengan harga yang murah. Namun, pastikan kondisi buah tetap segar dan baru. Supplier dapat ditemukan dari pasar, hingga petani.
- Kemasan buah potong. Agar menarik konsumen, gunakan kemasan yang higienis dan unik. Umumnya, buah-buahan yang sudah dipotong dikemas dalam gelas plastik, atau plastik putih yang higienis.
- Pisau buah. Untuk memotong buah dengan bentuk yang menarik, sebaiknya gunakan pisau khusus buah yang kecil. Pastikan pisau selalu diasah agar dapat memotong dengan cepat.
- Timbangan. Dalam transaksi, konsumen tentunya ingin memastikan apakah penjual jujur dalam menjajakan produknya. Sebaliknya, penjual juga dapat menggunakan timbangan untuk mengukur berat buah sesuai harga.
Tips Saat Berjualan Buah Potong
Yang namanya bisnis, pasti ada teknik atau cara yang dikenal untuk membuat jualannya lebih laku. Hal tersebut juga diterapkan pada bisnis jualan buah potong. Agar tidak kalah saing dengan penjual lainnya, penjual buah dapat mengikuti tips-tips berikut:
1. Lakukan Riset Mengenai Lokasi Berjualan
Salah satu saran yang sering diterima saat membuka usaha, adalah penjual harus melakukan observasi terhadap lingkungan sekitar. Untuk memaksimalkan keuntungan, penjual perlu tahu apakah lokasi yang digunakan memang layak untuk dijadikan tempat usaha.
Misalnya, apakah penduduk sekitar ingin membeli buah potong? Selain itu, apabila ada penjual buah potong lainnya, maka sebaiknya cari lokasi lain yang lebih ideal. Riset juga dapat berupa buah, kondisi lingkungan, dan lain sebagainya.
2. Pelajari Teknik Memotong Buah yang Unik
Saat ini, banyak penjual buah potong yang menerapkan teknik potong yang lebih menarik. Keahlian ini diharapkan dapat menarik pelanggan, khususnya anak muda yang suka berbau hal-hal viral. Penjual dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memasarkan bisnisnya.
Untungnya, ada banyak panduan yang dapat dipelajari melalui internet, untuk cara potong buah yang berbeda. Meski mempelajarinya akan membutuhkan waktu yang lama, namun pada akhirnya keahlian tersebut menguntungkan untuk jangka kedepan.
3. Berikan Pilihan Buah dengan Harga Variatif
Setiap orang memiliki buah favoritnya masing-masing. Maka itu, pastikan untuk menyediakan buah-buah yang lebih variatif. Selain itu, penjual dapat membuat paket buah campuran dengan penawaran yang spesial.
Dengan menggunakan konsep tersebut, secara tidak langsung jualan alan menjadi lebih variatif. Pastikan untuk mempertimbangkan harga dari produk-produk yang ditawarkan, agar tidak mengalami kerugian.
4. Promosikan Kedai Jualan Buah Potong
Bagi yang memiliki akun media sosial, kenapa tidak mempromosikan usaha lewat jalur media sosial? Dengan kemudahan zaman modern, promosi tidak harus selalu berbayar. Hanya tinggal menggunakan Instagram, TikTok, dll, usaha dapat disebarkan tanpa biaya promosi.
Begitulah penjelasan mengenai bisnis jualan buah potong, dan tips yang dianjurkan untuk mempermudah keuntungan usaha. Dengan menjual buah-buah dalam bentuk potong, maka buah akan jauh terlihat segar dan beragam. Buah juga dapat dipotong terlebih dahulu untuk mempercepat penjualan.