Hingga saat ini penipuan masih marak di lakukan melalui modus SMS untuk memenangkan undian dan modus telepon untuk meminta bantuan. Seiring perkembangan teknologi, bentuk penipuan juga berubah dan menjangkau melalui WhatsApp.
Penipuan dapat terjadi dalam berbagai bentuk, mulai dari berita palsu hingga phishing. Apapun bentuk penipuannya, tujuannya hanya satu, yaitu menggiring atau mendorong korban untuk melakukan apa yang di inginkan oleh si penipu.
Meskipun metode phishing dalam mode penipuan online berubah, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mencegahnya. Agar lebih waspada dan tidak menjadi korban lagi, berikut tips atau cara menghindari penipuan online di WA yang sedang marak.
Baca juga: Cara Membuat Voice Note Menjadi Status Whatsapp, Anti Ribet!
Cara Menghindari Penipuan Online Di WA
Tanpa di sadari, banyak orang yang tertipu dengan teknik phising pada aplikasi whatsapp, yaitu penipuan dengan cara tap atau klik link. Mengklik tautan secara acak atau tautan dari sumber yang tidak jelas dapat membuat Anda berisiko terhadap pembajakan akun dan penyalahgunaan data pribadi.
Untuk mencegah kejadian yang tidak di inginkan, berikut cara mencegah penipuan melalui aplikasi WhatsApp yang bisa Anda coba.
· Cek Nomor Telepon Di GetContact
Jika Anda menerima pesan Whatsapp berisi tawaran dari kontak tidak di kenal, coba cek dulu nomor teleponnya di aplikasi GetContact. Ini penting untuk mengetahui nama pemilik nomor yang di sematkan oleh pengguna lain.
GetContact dapat menampilkan informasi nama atau tanda tangan yang telah di berikan pengguna lain ke nomor telepon tersebut. Aplikasi GetContact dapat di unduh secara gratis dari Google Play Store.
Jika setelah mengecek aplikasi GetContact, banyak pengguna lain yang menyebut nomor telepon tersebut sebagai “penipuan”, sebaiknya abaikan saja. Pesan WA dari nomor tersebut, di abaikan begitu saja.
· Cek Nomor Yang Tak Dikenal
Untuk membuat korban percaya dan terjerumus ke dalam perangkap penginstalan aplikasi APK berbahaya, penipu akan menggunakan cara apapun. Salah satunya adalah mereka umumnya memperkenalkan diri dengan kedok suatu instansi atau perusahaan tertentu.
Untuk mengetahui apa sampul ini, coba periksa nomor telepon asli scammer. Jika ada pesan WA dari pihak yang mengaku sebagai petugas BPJS Kesehatan tanpa pertemuan atau kesepakatan sebelumnya dan nomor telepon yang di gunakan tidak asli, kami bisa yakin itu penipuan.
· Jangan Bagikan Data Pribadi Sembarangan
Cara mencegah penipuan online di WA selanjutnya adalah dengan tidak sembarangan membagikan data pribadi ke kontak asing. Data pribadi seperti NIK, alamat, PIN, password, atau nama akun harus dirahasiakan.
Pelaku penipuan bisa membuat formulir pengisian data pribadi dengan tema yang menggunakan nama resmi partai. Alangkah baiknya untuk menanyakan langsung ke petugas Call Center yang bersangkutan.
· Jangan menginstal aplikasi APK yang diberikan
Keempat, jangan menginstal aplikasi APK yang di sediakan oleh penipu. Aplikasi APK berbahaya yang didistribusikan oleh penipu tidak berasal dari toko aplikasi Play Store resmi. Kemudian, tidak juga dari pihak resmi yang namanya di pakai para penipu.
Seperti di sebutkan di atas, pemasangan aplikasi APK dari informasi phishing menjadi titik awal bagi penipu untuk membobol ponsel korban, mendapatkan data rahasia, dan terakhir mencuri isi rekening bank.
Untuk meyakinkan korban, scammers dapat memberikan nama aplikasi APK yang di tampilkan mirip dengan informasi phishing. Jangan terpengaruh oleh nama aplikasi yang mirip dengan informasi palsu ini.
Periksa nama aplikasi di Google Play Store atau lembaga terkait yang terdaftar. Jika tidak tersedia, bisa di pastikan aplikasi APK tersebut merupakan aplikasi yang berbahaya.
· Blokir kontak yang menyebar informasi phising
Cara terbaik untuk mencegah penipuan online di WA adalah dengan memblokir kontak yang menyebarkan informasi phishing. Sebelum memblokir, coba beri nama kontak sebagai “penipu”.
Pemberian nama wajib di lakukan agar pengguna lain juga bisa mendapatkan informasi identitas nomor telepon melalui aplikasi GetContact.
Untuk memblokir nomor telepon, Anda dapat membuka nomor telepon penipu di aplikasi kontak seluler. Kemudian, buka opsi pengaturan pada nomor telepon dan pilih tindakan pemblokiran.
Baca juga: Cara Hapus Cache Whatsapp Di Android Dengan Mudah
· Log Out WhatsApp Web
Karena kepraktisannya, penggunaan WhatsApp web di jaringan publik terbuka atau wifi publik rentan terhadap peretasan. Sebisa mungkin jangan menggunakan wifi publik untuk membuka WhatsApp Web, dan selalu ingat untuk logout dari akun Anda setelah selesai menggunakan WhatsApp Web.
· Perhatikan Gaya Bahasa dan Tulisan Pesan
Seringkali scammer menyapa Anda dengan menyamar sebagai seseorang yang Anda kenal atau berpura-pura menjadi teman. Anda juga bisa menyapa mereka dengan mengejutkan Anda dengan kemenangan lotere dan hal-hal konyol lainnya.
Jika Anda membuat seseorang yang Anda kenal meminta bantuan berupa uang, Anda harus memperhatikan bahasa yang di gunakan oleh pelaku.
Tentu Anda tahu gaya bahasa dan jenis pesan yang dikirimkan teman atau kerabat. Selain itu, penipu juga sering menggunakan ejaan atau tata bahasa yang aneh dan tidak biasa.
Kesimpulan
Meski begitu, aplikasi WhatsApp merupakan soft container, tempat para penipu melakukan aktivitasnya. Ada berbagai penipuan yang terjadi di WhatsApp.
Misalnya, yang baru-baru ini menjadi populer adalah menyertakan tautan yang di kirim dari orang tak dikenal. Tautan tersebut ternyata dapat mengambil informasi pribadi Anda.