Serangan Phising dari chat whatsapp – Bisa dibilang phishing adalah ancaman virtual yang paling umum saat ini karena siapapun bisa menjadi korbannya.

Mulai dari pengguna whatsapp biasa, pengusaha, hingga perusahaan, semua orang berpeluang terkena phishing.

Anda tidak bisa kabur, karena kejahatan dunia maya ini mengintai setiap saat. Bahkan tidak jarang ancaman siber ini berdampak cukup serius terhadap kehidupan sehari-hari korbannya.

Oleh karena itu, pada artikel kali ini akan membantu Anda untuk lebih waspada saat menggunakan whatsapp dengan menjelaskan cara mengidentifikasi dan menghindari serangan phising dari chat whatsapp.

Pada pembahsan kali ini juga akan membahas jenis-jenis phishing dan karakteristiknya sehingga Anda dapat menghindarinya.

Baca juga: Menjaga Keamanan Akun WhatsApp Dengan Cara Berikut!

Cara Mengidentifikasi Serangan Phishing Dari Chat Whatsapp

Mengetahui phishing saja tidak dapat melindungi Anda serangan phising dari chat whatsapp. Trik yang digunakan para penjahat phising selalu dikembangkan sesuai dengan tren dan situasi. Lalu, bagaimana cara serangan phising dari chat whatsapp ini?

Nah, ada beberapa hal yang bisa Anda cek terlebih dahulu saat menerima pesan atau panggilan telepon yang kemungkinan merupakan phising. Selain itu dengan memeriksa poin-poin di bawah ini, Anda juga dapat melindungi diri dari serangan phising dari chat whatsapp dengan lebih mudah.

1. Nominal Uang yang Terlihat Fantastis

Tidak ada hasil instan. Tidak mungkin seseorang mendapatkan banyak uang tanpa bekerja keras siang dan malam. Jadi, jika Anda menerima chat yang membuat Anda menerima hibah atau uang ratusan juta rupiah tanpa alasan, kemungkinan besar pesan tersebut adalah serangan phising dari chat whatsapp.

2. Menang Lotere

Beberapa serangan phising dari chat whatsapp yang dikirimkan oleh penyerang akan memancing Anda untuk mengklaim hadiah belanja di platform tertentu, seperti memenangkan tiket lotere, smartphone, atau mobil. Jangan klik tautan dalam pesan seperti ini.

Pastikan Anda selalu memeriksa platform dan melihat apakah promo tersebut sah, atau hubungi staf pendukung platform yang mengklaim telah memesannya untuk mengonfirmasi.

3. Kata Ajakan yang Tampak Terburu-Buru

Kata-kata seperti “Kumpulkan hadiahmu sekarang atau akan hilang besok!” hal tersebut dapat memberikan kesan yang berbeda bagi sebagian orang, terutama mereka yang merasa membutuhkan.

Inilah yang digunakan penjahat yang melakukan serangan phising dari chat whatsapp untuk mengelabui calon korban agar mengklik tautan atau langsung memasukkan data pribadi dan informasi rahasia.

4. Menang Undian Heboh

Kepanikan adalah salah satu celah psikologis yang sering dieksploitasi oleh penipu dan pelaku serangan phising dari chat whatsapp.

Pelaku biasanya melakukan ini melalui vishing, menggunakan nada suara yang sedikit menggertak untuk membuat Anda melakukan apa yang mereka perintahkan.

Tentu saja, pelaku akan meminta Anda untuk mentransfer uang. Jangan khawatir jika Anda menerima chat whatsapp seperti ini.

Anda hanya perlu mengabaikan apa yang di katakan dan segera blokir nomor yang mengirimi Anda pesan tersebut.

5. Tautan Eksternal

Email atau pesan yang dikirim oleh penjahat yang melakukan serangan phising dari chat whatsapp seringkali berisi tautan eksternal palsu yang bisa berbahaya jika Anda membukanya.

Biasanya tautan tersebut muncul dari email atau platform media sosial yang mengklaim bahwa akun Anda telah di retas.

Bahkan, tidak jarang scammer menggunakan domain palsu yang terlihat seperti domain asli. Untuk memeriksa apakah tautan itu valid, coba ketikkan tautannya tetapi jangan di klik.

Lihat URL di pojok kiri bawah browser. Atau, klik kanan URL dan salin-tempel ke notepad untuk melihat tujuannya. Waspadalah juga terhadap URL pendek yang sering di gunakan untuk menutupi tautan asli.

6. File Berbahaya

Saat menerima chat whatsapp dari orang asing yang mencurigakan, perhatikan file yang di sertakan dalam lampiran pesan.

Terkadang pelaku serangan phising dari chat whatsapp berpura-pura mengirim dokumen seperti bukti transfer, dokumen penting, atau bahkan proposal proyek.

Meskipun file tersebut adalah program atau APK yang dapat di eksekusi yang dapat menyebabkan virus dan mencuri data setelah di instal.

7. Pengirim Tidak Dikenal

Jika Anda tiba-tiba menerima email, telepon, atau obrolan dari seseorang yang tidak Anda kenal, Anda harus selalu curiga bisa jadi itu merupakan serangan phising dari chat whatsapp.

Ini juga berlaku jika mereka mengklaim dari bank, perusahaan besar yang tidak terkait, atau orang asing. Bahkan Google dan Facebook telah menjadi korban phishing.

Jenis Serangan Phising Dari Chat Whatsapp

Meskipun Anda sudah tahu apa itu phishing dan mulai memikirkan cara mencegah serangan ini, jangan lupakan berbagai jenis phising akan selalu di gunakan oleh para penjahat untuk mencuri data.

Anda jua pasti suda tahu bahwa di Indonesia, kejadian yang paling sering terjadi adalah serangan phising dari chat whatsapp.

Jenis serangan ini adalah yang paling umum dan biasanya melibatkan korban individu. Ada juga serangan khusus yang di tujukan untuk meledakkan korban dari komunitas bisnis.

Mereka melakukannya dengan cara yang sistematis dan terstruktur untuk menghasilkan keuntungan besar. Nah, agar Anda lebih waspada, Anda perlu mengetahui jenis-jenis phising yang ada saat ini, yaitu:

Scam Phising

Serangan Phising dari chat whatsapp  yang pertama adalah Scam Phising. Ini merupakan upaya serangan phising dari chat whatsapp untuk mengelabui korban agar memberikan informasi pribadi layaknya nomor rekening, kata sandi, bahkan nomor kartu kredit.

Pelaku kejahatan ini biasanya akan mengirimkan link atau file yang sudah di modifikasi yang tentunya berbahaya. Informasi yang di terima kemudian digunakan untuk meretas akun, mencuri uang, dan melakukan transaksi.

Blind Phising

Dari semua jenis serangan phishing, blind phising adalah jenis yang paling umum di lakukan. Serangan Phising dari chat whatsapp ini umumnya dikirim secara massal dan tidak menggunakan strategi apa pun.

Baca juga: 4 Cara Merubah Huruf di Whatsapp Tanpa Aplikasi

Phishing di Media Sosial

Selain serangan phising dari chat whatsapp, ada juga sebuah survei yang menunjukkan bahwa 21,89% insiden phishing terjadi di platform Facebook.

Tentu saja, penyerang melakukan ini bukan tanpa niat. Mereka selalu berusaha mencuri data media sosial korban.

Caranya bisa sangat spesifik, yaitu dengan memalsukan identitas dan berpura-pura menjadi orang yang dekat dengan korban.

Atau kadang-kadang pelaku bahkan menyamar sebagai staf pendukung platform menggunakan akun palsu yang terlihat sangat mirip dengan aslinya.

Kesimpulan

Serangan phising dari chat whatsapp adalah ancaman keamanan internet yang dapat menimbulkan konsekuensi yang cukup serius.

Tidak hanya mengganggu kenyamanan online, serangan phising dari chat WA juga dapat membahayakan keselamatan fisik korbannya.

Sayangnya, masih banyak pengguna yang belum mengetahui apa itu phishing atau cara mengenalinya.

Jadi, setelah membaca artikel ini, Anda sekarang tahu apa itu phishing dan apa yang harus di periksa untuk mengidentifikasinya.

Dengan demikian setelah ini Anda dapat lebih waspada saat berselancar di internet dan terlindungi dari berbagai serangan phising dari chat WA.