Apabila terjadi penurunan cepat pada daya baterai ponsel, mungkin ada aplikasi di perangkat Android yang menyebabkan konsumsi daya berlebihan. Identifikasi aplikasi yang dapat menyedot daya baterai pada perangkat Android menjadi hal yang penting.

Bagaimana caranya untuk menemukan aplikasi-aplikasi yang dapat menguras daya baterai pada perangkat Android? Salah satu metode yang efektif adalah melalui fitur pengaturan bawaan pada perangkat atau menggunakan aplikasi khusus yang menyediakan informasi terkait.

Dengan melakukan pengecekan ini, setiap pengguna dapat mengetahui aplikasi-aplikasi mana yang memiliki dampak signifikan terhadap konsumsi daya baterai perangkat.

Selain memberikan kontrol yang lebih baik terhadap penggunaan aplikasi, langkah ini juga memungkinkan pengguna Android untuk mengoptimalkan penggunaan daya baterai, sehingga mengurangi frekuensi pengisian ulang daya perangkat.

Cara Mengetahui Aplikasi yang Boros Penggunaan Baterainya

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengetahui bagaimana cara mengetahui aplikasi yang boros baterai dalam penggunaannya. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan, diantaranya:

1. Gunakan Fitur Battery Usage

Pada sebagian besar ponsel Android, terdapat fitur Battery Usage yang mana fitur tersebut telah terpasang secara otomatis. Fitur ini membantu pengguna dalam menentukan aplikasi dengan penggunaan baterai tertinggi. Untuk lebih jelasnya terkait dengan cara ini, silahkan ikuti langkah berikut:

  • Buka menu Pengaturan yang ada pada smartphone.
  • Gulir ke bawah sampai dengan menemukan sebuah opsi Battery and Device Care. Perlu digaris bawahi bahwa opsi ini biasanya tergantung dari smartphone yang digunakan.
  • Langkah yang selanjutnya yakni silahkan pilih menu Battery.
  • Kemudian, pilih opsi Usage since last full charge yang ada dalam menu tersebut.
  • Apabila telah memilih opsi tersebut, maka akan muncul beberapa aplikasi yang mana aplikasi tersebut telah menggunakan daya baterai cukup boros.
  • Pengguna smartphone juga bisa melihat terkait dengan durasi penggunaan harian untuk setiap aplikasi tersebut.

2. Gunakan Fitur Apps di Pengaturan

Selain melalui Battery Usage, pengguna juga dapat mengidentifikasi aplikasi boros baterai melalui fitur Apps di menu Pengaturan. Berikut ini beberapa langkah yang harus dilakukan ketika ingin menggunakan fitur ini:

  • Langkah pertama yang perlu dilakukan yakni dengan membuka menu Pengaturan pada ponsel Anda.
  • Gulir ke bawah layar sampai dengan menemukan opsi Apps.
  • Dalam beberapa opsi tersebut nantinya akan bisa menampilkan sebuah daftar aplikasi yang terpasang di ponsel Android Anda.
  • Pilih salah satu aplikasi untuk bisa memeriksa penggunaan dari baterai smartphone yang digunakan.
  • Setelah memilih nama aplikasi, maka akan dilanjutkan dengan memilih opsi Usage yang memberikan sebuah rincian terkait dengan penggunaan Baterai, Storage, Mobile data, dan Memori.
  • Pada menu Baterai, akan dapatĀ  terlihat secara langsung mengenai persentase dari baterai yang telah digunakan pada aplikasi tersebut.

Dengan mengikuti salah satu dari dua metode ini, pengguna dapat dengan mudah mengidentifikasi dan mengelola aplikasi yang memakan baterai secara berlebihan pada ponsel Android mereka.

Tips yang Harus Dilakukan Agar Tidak Boros Baterai

Untuk menjaga daya tahan baterai HP, langkah pertama yang dapat diambil adalah menghindari pengisian daya hingga 100% atau mengosongkannya sampai 0%. Meskipun beberapa orang mungkin beranggapan bahwa mengisi daya hingga penuh dan mengosongkannya sepenuhnya adalah metode terbaik, hal ini sebenarnya dapat merugikan kesehatan baterai.

Sebaiknya, pertimbangkan untuk mengisi daya baterai hingga sekitar 80% dan menghindari menurunkannya di bawah 30%. Meskipun seringkali disarankan untuk mengkalibrasi baterai guna meningkatkan kinerjanya, tetapi pilihan terbaik adalah menjaga tingkat pengisian baterai dalam rentang yang optimal.

Langkah kedua yang tak kalah penting adalah menghindari pengisian daya hingga melebihi 100%. Melakukan pengisian daya yang berlebihan tentu justru akan dapat mempersingkat masa pakai baterai dan menyebabkan konsumsi daya yang tidak efisien.

Pada tingkat pengisian 100%, baterai tidak hanya terpapar pada tekanan voltase yang tinggi, tetapi juga rentan terhadap penumpukan panas yang dapat merugikan kesehatannya seiring berjalannya waktu.

Itulah uraian mengenai cara mengetahui aplikasi yang boros baterai. Dalam uraian ini juga telah diberikan penjelasan terkait dengan tips yang bisa dilakukan agar baterai tidak boros.