Aplikasi BlueSky – Aplikasi berlogo burung biru atau yang di kenal dengan nama Twitter kini tampaknya memiliki pesaing baru.

Aplikasi yang di nilai akan menjadi pesaing baru dari Twitter ini adalah aplikasi Bluesky. Yaitu aplikasi media sosial baru yang semakin populer di kalangan pengguna yang mencari alternatif selain Twitter.

Saat aplikasi Twitter menghadapi perjuangannya sendiri di bawah kendali Elon Musk, aplikasi Bluesky memposisikan dirinya sebagai pesaing yang kuat.

Menariknya, aplikasi Bluesky pesaing twitter ini adalah aplikasi media sosial yang di kembangkan oleh mantan CEO dari Twitter sendiri.

Baca juga: Ini Daftar Harga Langganan Twitter Blue Selama Sebulan

Mengenal Aplikasi Bluesky Sebagai Aplikasi Pesaing Baru Twitter

mengenal aplikasi bluesky

Jack Dorsey adalah seorang pria berjasa yang menemukan aplikasi Twitter yang kini populer di seluruh dunia. Namun, setelah 15 tahun mengembangkan Twitter, Jack Dorsey akhirnya memutuskan mundur dari posisinya pada 2021 lalu.

Namun, belakangan ini Jack Dorsey kembali dengan aplikasi media sosial baru bernama aplikasi BlueSky yang sebenarnya di kembangkan pada 2019 saat masih menjadi CEO dari Twitter.

Aplikasi BlueSky di ramalkan akan menjadi pengganti Twitter dengan hadirnya berbagai fitur menarik di aplikasi BlueSky ini.

Waalupun sama-sama menggunakan AT Protocol layaknya aplikasi burung biru, aplikasi BlueSky menawarkan user interface bagi pengguna aplikasi ini.

Penasaran dengan aplikasi BlueSky ini? Simak pembahasan di bawah ini yang akan mengupas tuntas aplikasi BlueSky sebagai aplikasi pesaing baru Twitter ini.

Sejarah Aplikasi BlueSky

sejarah aplikasi bluesky

Aplikasi BlueSky adalah inisiatif untuk mengembangkan protokol jejaring sosial media yang di dirikan pada 2019 sebagai organisasi nirlaba dan memasuki fase pengembangan nya pada 2022 lalu.

Adanya aplikasi BlueSky di dirikan dan di danai oleh perusahaan induknya, Twitter. Aplikasi BlueSky menerima hibah $13 juta dari Twitter tanpa syarat selain penelitian lebih lanjut.

Pendiri Twitter Jack Dorsey sebenarnya mengungkapkan keinginannya agar Twitter menjadi klien default yang bekerja dengan aplikasi BlueSky.

Pada Agustus 2021lalu, di umumkan bahwa Jay Graber akan memimpin tim aplikasi BlueSky dan kabarnya inisiatif tersebut akan di lanjutkan.

Pada Oktober 2022, aplikasi BlueSky di umumkan ke publik dengan sangat antusias. Menariknya dalam dua hari aplikasi BlueSky menerima sekitar 30.000 daftar tunggu pendaftaran. Pada Februari 2023, aplikasi BlueSky di rilis dalam versi beta di App Store.

Awalnya aplikasi BlueSky hanya tersedia untuk di unduh melalui kode undangan. Walaupun demikian ada sekitar 2.000 pengguna aplikasi BlueSky ini pada akhir Februari 2023.

Pada sisi lain, banyak yang mengharapkan lebih banyak undangan aplikasi BlueSky ini pada gelombang berikutnya seiring tim aplikasi BlueSky menjalani periode pengujian beta ini.

Pelajari Lebih Lanjut Tentang Program BlueSky

Aplikasi BlueSky adalah sebuah perusahaan media sosial yang bertujuan untuk membangun media sosial baru yang terbuka untuk masyarakat umum terlebih bagi para millenial dan gen z.

Saat aplikasi BlueSky dikembangkan sepenuhnya, jejaring sosial yang terpisah akan dapat berinteraksi satu sama lain menggunakan standar terbuka, meskipun setiap jaringan akan memiliki sistem pemantauannya sendiri.

Jejaring sosial apa pun yang menggunakan protokol adalah aplikasi terdesentralisasi yang di bangun di atas blockchain. Tujuan dari teknologi blockchain adalah interoperabilitas.

Saat ini semua platform media sosial yang ada seperti Instagram, TikTok, dan Facebook menggunakan tekhnologi silo.

Menggunakan silo ini tidak hanya merepotkan, tetapi juga dapat menyebabkan banyak identitas palsu, berpotensi membuat banyak profil untuk pengguna yang sama. Aplikasi BlueSky ini di pandang sebagai solusi dari kegagalan semua media sosial yang ada. 

Baca juga: Software Pembuatan Animasi yang Keren dan Canggih

Beginilah Cara Kerja Aplikasi BlueSky

Pada awal Mei tahun lalu, aplikasi BlueSky menghadirkan protokol kerjanya yang pertama. Setelah penelitian berbulan-bulan, pengembang aplikasi ini mengumumkan perilisan aplikasi BlueSky, yang telah diperbarui ke Protokol Transfer Terotentikasi atau Protokol AT.

Karena seperti halnya Internet adalah infrastruktur publik yang tersedia untuk semua orang, tim aplikasi BlueSky juga ingin membuat infrastruktur publik media sosial melalui kerangka kerja protokol AT.

Protokol ini menawarkan empat fitur unik kepada pengguna yaitu portabilitas akun, pemilihan algoritme, interoperabilitas, dan kinerja.

Fitur portabilitas akun memungkinkan pengguna mentransfer akun mereka dari satu penyedia ke penyedia lainnya tanpa kehilangan data atau bagan sosial nya. Pilihan algoritme memberi pengguna lebih banyak kontrol atas pengalaman online mereka.

Misalnya, jika pengguna tidak puas dengan rekomendasi otomatis, mereka dapat beralih ke platform lain. Yang menggunakan sistem rekomendasi berbeda untuk video atau foto yang sama.

Yang terpenting, aplikasi ini menawarkan kepada pengguna semua fitur ini tanpa mengorbankan kinerja. Protokol AT di rancang untuk pemuatan cepat dan kinerja yang juga cepat, bahkan dalam skala besar.

Aplikasi Bluesky juga menganut gagasan bahwa pengguna harus memiliki kendali atas algoritme di balik pengalaman media sosial. Yang membedakan mereka dari jejaring sosial lain yang tersedia saat ini.

Prinsip operasinya adalah untuk memastikan keamanan data pribadi dan pengguna. Serta memberikan kebebasan kepada pemilik jaringan untuk memilih rekomendasi yang sesuai dengan visi aplikasi BlueSky.

Sementara itu, misi aplikasi BlueSky adalah membuat protokol media sosial terdesentralisasi. Yang memungkinkan perusahaan dan individu membuat aplikasi, layanan, atau algoritme rekomendasi mereka sendiri di jaringan dan data yang sama.

Selain itu, program BlueSky juga bertujuan untuk menghidupkan kembali debat publik dan transparansi di media sosial. Dengan mengurangi misinformasi dan manipulasi otoriter yang terkadang terjadi di media sosial digital. 

Baca juga: Bocoran Update 4.0 Genshin Impact Beredaran di Twitter

Pengalaman Pengguna BlueSky

Walaupun masih dalam versi beta dan aplikasi BlueSky ini belum rilis secara resmi. Namun para penggunanya sudah bisa menyimpulkan bahwa sebagian besar aplikasi ini meniru aplikasi Twitter.

Meskipun sebenarnya bersaing dengan Twitter, reaksi pertama beberapa orang yang menggunakan aplikasi BlueSky adalah bahwa BlueSky sangat mirip dengan Twitter.

Meski ada perbedaan, yang paling kecil kira-kira setara dengan batas karakter untuk satu postingan, bukan 265 melainkan 280. Aplikasi Bluesky dapat menjadi pengisi baru yang menyenangkan untuk aplikasi media sosial.

Sementara itu, aplikasi Bluesky saat ini merupakan bukti konsep beta yang telah di terapkan sejauh ini. Karena bergantung pada fitur tertentu dari platform media sosial yang berpusat pada Twitter.

Banyak pengguna yang berpikir bahwa aplikasi Bluesky sangat mirip dengan aplikasi Twitter baik dalam hal tampilan maupun fitur.

Meskipun proyek tersebut didanai oleh Twitter, program Bluesky pada akhirnya merupakan program fungsional dengan prinsip operasi yang berbeda.

Selain itu, aplikasi Bluesky dan protokol AT tampaknya menjadi alternatif dan solusi dua arah yang menjanjikan. Yaitu aplikasi dan protokol terdesentralisasi yang dapat mengatasi kritik media sosial terpusat.

Sekarang setelah Anda mengetahui apa itu aplikasi BlueSky, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan aplikasi BlueSky ini.

Apalagi jika Anda adalah salah satu dari orang-orang yang menikmati media sosial setiap hari. Untuk melatih hobi ini Anda selalu membutuhkan sebuah aplikasi modern yang dapat memudahkan aktifitas Anda.